Home Gaya Hidup Hewan Kurban Dicek Disbunnak Muaro Jambi

Hewan Kurban Dicek Disbunnak Muaro Jambi

Muaro Jambi, Gatra.com - Tim dari Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Muaro Jambi sudah mulai melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kesehatan hewan kurban layak atau tidak untuk dikurbankan.

"Tim kita sudah turun terhitung mulai hari ini. Mereka melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang ada di kelompok tani, pedangang, rumah potong hewan serta yang ada di masyarakat," kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Muaro Jambi, Zulkarnaini, kepada Gatra.com, Jumat (2/8).

Tim Disbunnak yang turun melakukan pemeriksaan hewan kurban terdiri dari tiga dokter hewan dan 15 petugas para medis. Sasaran hewan kurban yang akan diperiksa untuk hari ini sebanyak 200 ekor.

"Pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini akan dilakukan di 11 kecamatan yang ada di Muaro Jambi. Ternak yang sudah diperiksa dan layak, akan diberi tanda," ujarnya.

Zulkarnaini mengatakan kebutuhan hewan kurban untuk Kabupaten Muaro Jambi setiap tahunnya berkisar antara 800-1.000 ekor. Kebutuhan itu masih mampu dipenuhi para peternak lokal tanpa perlu mengimpor dari provinsi lain.

"Kita memiliki sentra peternakan di Kecamatan Sungai Bahar dan Sungai Gelam. Termasuk sentra ternak kecil di Kecamatan Mestong. Jadi masih cukup cukup untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban ini," ujarnya.

Zul menyebut, pada perayaan Idul Adha, hewan yang paling dominan dikurbankan berupa sapi dan kambing. Sementara untuk ternak kerbau atau biri-biri sangat jarang dicari untuk dikurbankan.

"Kalaupun ada, hanya satu dua. Yang dominan itu sapi dan kambing. Begitu juga dengan ternak biri-biri. Paling banyak 50 ekor yang dikurbankan," ujarnya

Harga hewan kurban di Kabupaten Muaro Jambi, kata Zul, sangat tergantung dari kesepakatan antara dan pembeli. Disbunnak dalam hal ini bertugas memastikan stok hewan kurban tersedia serta memastikan hewan kurban sehat dan layak untuk dikurbankan.

"Hasil pantauan kami, harga jenis ternak sapi minimal Rp15 juta per ekor. Soal harga sangat tergantung dari kesepakatan," kata Zulkarnaini.

301