Jakarta, Gatra.com - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Supriano mengatakan, program kemitraan guru yang diinisiasi oleh Kemendikbud bertujuan menyelaraskan sistem pendidikan.
Program tersebut mempertemukan guru dari sekolah berkualitas dan guru yang belum memenuhi 8 standar layanan pendidikan. Tujuannya agar keduanya bisa mendapat ilmu satu sama lain tentang manajemen sekolah.
"Mereka bisa saling bertukar ilmu. Nantinya, para guru tersebut bisa saling belajar bagaimana manajemen sekolah. Apa yang bisa mereka lalukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran," ucap Supriano saat ditemui di Kawasan Pasarbaru Jakarta, Jumat (2/8) malam.
Lebih lanjut, Supriano juga berharap, dengan adanya program kemitraan guru tersebut, maka akan tercipta peningkatan kapasitas dalam diri guru tersebut. Jika peningkatan guru telah tercapai, Supriano yakin outputnya nanti akan terlihat pada program pemerataan kualitas pendidikan.
"Nanti guru akan saling tercipta peningkatan kapasitas dalam dirinya. Hasilnya nanti akan tertuju pada pemerataan kualitas pendidikan kedepan," ucap Supriano.
Sebelumnya, Mendikbud Muhadjir Effendy berkesempatan hadir untuk membuka kegiatan pelepasan peserta program kemitraan guru di Hotel Marc, Pasarbaru, Jakarta pads Jumat (2/8) Malam. Dalam sambutannya, Muhadjir berharap, adanya peningkatan kapasitas guru dari kegiatan tersebut.
"Harapannya kapasitas guru meningkat dan kemampuan guru di Tanah Air merata. Semoga guru di program ini juga dapat berbagi pengalaman dan inspirasi yang bisa membangkitkan semangat kerja sama ke depannya,"kata Muhadjir.
