Palembang, Gatra.com – Kantor Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) yang berada di jalan Kapten A. Rivai bakal direnovasi. Pada renovasi kali ini, kantor orang nomor satu di Sumsel bakal dibangun alun-alun sebagai fasilitas barunya.
Pembangunan alun-alun direncanakan berada di bagian halaman depan dan dilengkapi dengan panggung (stage) yang diperuntukkan bagi perfomance masyarakat (komunitas) serta ruang perpustakaan khusus.
Dikatakan Gubernur Sumsel, Herman Deru, sejak pertama kali mengantor, ia melihat permasalahan banjir dan kerusakan atap kantor terjadi. Karena itu, kantor perlu dilakukan renovasi kembali. “Saya lihat, bocor atap di ruang rapat dan banjir di halaman kantor. Belum lagi penampilannya yang sudah usang dan instalasi air dan listrik yang kurang memadai. Makanya saya panggil Sekda dan Biro Umum guna menganggarkan renovasi ini. Sekarang tinggal bangun, karena tander dan kontrak sudah dikerjakan,” uingkapnya Sabtu, (3/8) saat menggelar rapat di rumah pribadinya, di Palembang.
Dikatakan Deru, bangunan kantor gubernur Sumsel sebenarnya mirip hotel Indonesia tempo dulu. Karena itu, renovasi kali ini, tidak akan menghilangkan bentuk asli namun menambah fungsinya bersama masyarakat. “Saya juga minta sumbang saran mengenai rehab ini,” sambungnya.
Selain membangun alun-alun, renovasi yang dilakukan juga bertujuan mengatasi banjir yang kerap terjadi di halaman kantor, termasuk sistem parkir, sistem drainase, dan keberadaan pengamanan kantor (CCTV).
Tenaga Ahli dari PT. Intimas Mulia Konsultan, Stefanus Erwin menerangkan keinginan Gubernur Sumsel ialah berupaya merenovasi kantor dengan tampilan modern namun tetap mempertahankan bentuk bangunan aslinya. " Kita akan pertahankan bentuk aslinya dengan sentuhan-sentuhan yang lebih baik, baik itu penampilan maupun fungsinya,"katanya.
Adapun konsep dasar pengerjaannya ialah mengupayakan desain awal gedung dengan penambahan hiasan lampu agar pada malam hari terlihat lebih menyala. Pada halaman depan yang berada dekat jalan protokol Kapten A. Rivai akan dibuat alun-alu sejenis plaza yang berfungsi sebagai ruang publik. “Bahkan ke depan kita akan terapkan juga smart building dan green buliding di gedung ini" jelasnya seraya mengatakan akan menyediakan satu ruangan khusus guna dibangun perpustakaan dan roof garden di bagian atas. “Lebih konsep menghijaukan lahan sempit, guna menjadi tempat bersantai,” pungkasnya.
.
