Semarang, Gatra.com - Festival Cheng Ho yang berlangsung pada 3-4 Agustus menyajikan sebuah atraksi pariwisata menarik. Festival untuk memperingati kedatangan Laksamana Cheng Ho di Kota Semarang menjadi agenda rutin.
Dalam keterangan tertulis untuk menyambut pelaksanaan festival, Menteri Pariwisata Arif Yahya menyebutnya sebagai agenda tahunan yang unik. Festival ini juga menyajikan akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa. Event seperti Festival Cheng Ho sayang untuk dilewatkan." Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk meramaikannya.
Festival Cheng Ho 2019 yang berlokasi di kawasan Kelenteng Sam Poo Khong dimeriahkan oleh para seniman dengan menampilkan erbagai kesenian, seperti barongsai, drumblek show, tarian seribu tangan. Pada puncak acara tampil para artis Ibu Kota untuk menghibur para pengunjung.
Kabar menggembirakan disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Indriyasari. Festival Cheng Ho, katanya, masuk ke dalam 100 Wonderful Events Kementerian Pariwisata Tahun 2019.
"Kita bersyukur karena festival ini berhasil masuk menjadi 100 kalender event nasional," ujarnya saat ditemui
saat meninjau festival di hari pertama, Sabtu (3/8) malam.
Ketua Pelaksana Top 100 Calender of Event (CoE) Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti, menyatakan, sebagai salah satu kota yang berada pada jalur pelayaran dan disinggahi Laksamana Cheng Ho, Kota Semarang memiliki akulturasi budaya yang kuat.
"Ini tentu menambah warna bagi para wisatawan. Bukan saja sajian atraksinya, tetapi juga destinasi yanga ada di Semarang. Karena itulah Kemenpar sangat antusias mendukung festival ini, untuk semakin membangun pariwisata Semarang, kata Esthy.
Menurut esthy pariwisata di Kota Semarang memang sangat potensial untuk dikembangan sehingga pantas masuk ke dalam 100 Top Event.