Bogor, Gatra.com - Sprinter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri tak terlalu berambisi memecahkan Rekor Nasional (Rekornas) seperti Pelari Senior, Suryo Agung. Ia mengatakan, sesuai instruksi pelatih untuk mengerahkan kemampuan hanya 90% saja.

"Bukan target saya mecahin rekor Suryo [Agung], di kejurnas ini saya disuruhnya 90%. Mungkin kemaren ibu [Eni Nuraeni] takut juga ya. Makanya kita enggak dikasih maksimal karena deket ke September [Kejuaraan Dunia]," ujar Lalu saat ditemui wartawan di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (4/8).

Zohri menang hari ini pada putaran final 200 meter putra. Mengukuhkan waktu 20,81 detik. Sementara rekor yang dipegang Suryo Agung 20,76 detik.

Ia berujar, hanya ingin fokus ke depan untuk lomba selanjutnya. Meski tidak bisa memecahkan rekor seperti Suryo, Zohri tetap bersyukur.

"Semoga kedepannya lebih baik lagi. Sebenernya karena saya udah lama gak turun 200 meter. Makanya sekarang buat nyoba hasil latihan saya disini. Saya bersyukur sekali lah udah dapat segini," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, pada babak pertama kemarin, atlet asal Nusa Tenggara Barat itu berhasil memecahkan Rekor Nasional (Rekornas) Junior dengan waktu 21,14 detik. Lebih cepat dari pelari Franklin Burumi yang hanya meraih catatat waktu, 21,27.

Di final hari ini, ia kembali membuat kejutan dengan memecahkan rekor yang tadinya 21,14 pada babak pertama, menjadi 20,81 di lomba lari yang sama 200 meter putra junior.