Purwokerto, Gatra.com – Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto menyelenggarakan pertemuan ilmiah The 1st International Conference on Animal Industry in the Tropics 2019 (the 1st ICAIT 2019) di Grand Karlita Hotel,Purwokerto, 6-8 Agustus 2019.

Panitia bidang Humas ICAIT 2019, Alief Enstein mengatakan, Tema yang diusung  adalah "Animal farming for sustainable rural development", yakni upaya membangun peternakan berkelanjutan di pedesaan.

Dia  mengatakan,  seminar internasional pertama yang digelar oleh Fakultas Peternakan Unsoed  itu mendapat tanggapan sangat positif. “Sebanyak 115  peserta dari berbagai negara di antaranya 7 orang perwakilan universitas luar negeri dari Malaysia, Filipina, Thailand hingga Sudan,” ucapnya kepada Gatra.com, Minggu (4/8).

Sementara, Ketua Panitia Seminar Internasional ICAIT 201, Juni Sumarmono, mengatakan sesuai dengan tema, tujuan dari the 1st ICAIT 2019  adalah sebagai media pertukaran informasi mengenai teknologi terkini di bidang peternakan, khususnya daerah tropis.

“Dampak yang diharapkan yakni tersebarluaskannya teknologi bidang peternakan untuk mendukung keberlangsungan industri peternakan di Indonesia, khususnya peternakan di daerah pedesaan,” kata Juni.

Juni menerangkan, dalam seminar internasional itu, pembicara dalam seminar ini yakni Prof. Weerapon Thongma, Maejo University, Thailand, Dr. Maria Chintia Oliveros, University of the Philippines Los Banos, Filipina, Prof. Irwandi Jaswir, International Islamic University Malaysia, Malaysia, Prof. Jelan, University Putra Malaysia, Prof. Budi Guntoro, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Prof. Ismoyowati, Unsoed.

Dalam seminar ini peserta bakal diperkenalkan dengan kekayaan kultural dan potensi peternakan Kabupaten Banyumas melalui kegiatan City Tour. Peserta akan berkeliling di beberapa titik daerah Banyumas di antaranya sentra batik, sentra oleh-oleh sokaraja, dan dilanjutkan kunjungan ke Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul-Hijauan Pakan Ternak Baturraden.