Home Teknologi 'Race for Water' Mengubah Sampah Menjadi Listrik

'Race for Water' Mengubah Sampah Menjadi Listrik

 

Jakarta, Gatra.com - Uni Eropa dan Indonesia meningkatkan kesadaran dan aksi nyata terkait masalah lingkungan hidup dan perubahan iklim melalui dialog kebijakan di seluruh dunia. Di Indonesia, Uni Eropa sangat tertarik mendukung beberapa inisiatif yang dipimpin oleh kelompok masyarakat sipil dan anak muda.

Bahkan mereka juga mendatangkan kapal "Race for Water". Kapal tersebut digunakan untuk melakukan riset tentang sampah dan juga menyosialisasikan penggunaan sampah sebagai listrik.

“Kemitraan yang kita rayakan hari ini merupakan kesempatan yang berharga bagi para pejabat Uni Eropa dan Indonesia. Untuk merefleksikan berbagai tantangan dan potensi dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip ekonomi lingkaran di Indonesia. Hal ini juga menjadi kesempatan bagi Uni Eropa untuk berbagi pengalaman Uni Eropa,” jelas Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Charles-Michel Geurts di Batavia Narina, Jalan Raya Baruna, Jakarta, Senin (5/8).

Ia berharap, program ini terus berkembang dan Indonesia bisa melihat dari sisi ekonomi sampah plastik. Switzerland juga mendukung program ini karena diharapkan menambah kekuatan dalam memaksimalkan penyebaran pengetahuan perihal sampah plastik

“Upaya melestarikan pantai-pantai Indonesia yang sangat indah akan sangat sulit tanpa melibatkan seluruh bagian kegiatan ekonomi sebagai titik mula produksi dan konsumsi sampah plastik,” tambahnya.

Program yang juga diperkenalkan di Indonesia ini, dimaksudkan sebagai sarana alih-pengetahuan dan pemberdayaan komunitas. Studi ini kelak dapat dimanfaatkan sebagai referensi dalam penyusunan kebijakan lokal.

“Switzerland mendukung program-program yang terkait antisipasi perubahan iklim, serta perlindungan perairan dan Iautan. Kami mendorong pengurangan subsidi pemanfaatan energi fosil dan perencanaan sumber altematif Iainnya," ungkap Deputy Head of Mission Embassy of Switzerland in Indonesia, Michael Cottier.

Cottier menuturkan, inovasi tersebut merupakan solusinya. Kapal "Race for Water" telah menjadi pionir yang mendemonstrasikan bagaimana ia dapat melakukan perjalanan keliling dunia hanya dengan menggunakan sumber energi terbarukan. Dengan demikian, kapal ini menjadi sebuah sumber inspirasi.

 

 

 

316