Washington, Gatra.com - Sebuah asteroid raksasa dikabarkan bakal melintasi bumi. Besar asteroid itu dikabarkan seukuran gedung tertinggi di Eropa, yakni The Shard. 

Dilansir Mirror, Asteroid bernama 2006 QQ23 ini akan terbang dalam jarak 4,6 juta mil dari bumi. Kecepatan asteroid diperkirakan mencapai 10.400 mil per jam. Meski jarak tersebut terdengar jauh, namun Lembaga Astronomi Amerika Serikat, NASA menyebut hal itu berpotensi bahaya.
 
Meski begitu, asteroid berdiameter sekitar 570 meter ini berpotensi rendah menabrak bumi. Tapi jika ternyata perkiraan itu meleset, akan menjadi kabar buruk bagi penduduk bumi. Asteroid itu bisa menghancurkan bagian bumi yang ditabraknya.

Kepala NASA, Jim Bridenstine mengatakan asteroid itu bisa saja membunuh banyak orang, kecuali ada tindakan untuk mencegahnya.

"Jika sebuah meteoroid berbatu yang lebih besar dari 25 meter tetapi lebih kecil dari satu kilometer (sedikit lebih dari 1/2 mil) menabrak bumi, kemungkinan akan menyebabkan kerusakan pada area di sekitarnya," ungkap Bridenstine.

Sebagai bentuk upaya pencegahan asteroid itu menabrak bumi, NASA dikabarkan bakal meluncurkan pesawat untuk sengaja menabrak batu besar itu. Misi yang disebut Uji Pengalihan Asteroid Ganda (DART), bertujuan untuk membelokkan batuan ruang angkasa agar tidak menabrak bumi.

"Ini adalah cara melindungi satu-satunya planet tempat satu-satunya kehidupan saat ini, dan itu adalah planet Bumi," ujarnya.

NASA berencana meluncurkan pesawat ruang angkasa pada Juni 2021, dengan tujuan bertabrakan dengan asteroid yang dikenal sebagai Didymoon pada Oktober 2022.