Home Politik BKKBN Desak Pendidikan Reproduksi Masuk Kurikulum Sekolah

BKKBN Desak Pendidikan Reproduksi Masuk Kurikulum Sekolah

Magelang, Gatra.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan memasukan program pendidikan kesehatan reproduksi dalam kurikulum sekolah.

Hal itu dikemukakan Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo di hadapan penyuluh Keluarga Berencana (KB) se-eks Karesidenan Kedu di Pendopo Soepardi, Kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Magelang, Senin (5/8).

Menurut Hasto, kurikulum yang rencananya masuk dalam mata pelajaran pendidikan jasmani itu nantinya tidak hanya membahas pendidikan seks, tapi kesehatan reproduksi secara umum.

“Paling tidak Desember sudah siap materinya. Minimal brief (rancangan) materi itu. Harapan kami, anak-anak mengetahui soal siklus reproduksi. Sangat naif apabila anak umur 12 tahun yang sudah menstruasi tapi tidak mengetahui apa yang terjadi pada dirinya,” kata Hasto.

BKKBN saat ini sedang gencar mencari terobosan-terobosan terkait kesejahteraan keluarga dan KB. Termasuk memperbaharui lagu mars Keluarga Berencana yang dianggap sudah ketinggalan jaman.

“Sudah tidak sesuai kondisi zaman. Kami ingin mars KB lebih mengena ke hati generasi muda. Selain itu logo juga akan kami lombakan (diganti). Intinya kami ingin menyesuaikan dengan selera kaum milenial.”

BKKBN juga akan melakukan riset terkait efektifitas para penyuluh KB. Masyarakat akan dimintai pendapat soal kinerja para penyuluh KB di lapangan.

Di tempat yang sama, Bupati Zaenal Arifin mengeluhkan kurangnya jumlah tenaga penyuluh KB di Kabupaten Magelang. Saat ini ada 47 orang penyuluh KB yang melayani masyarakat di 372 desa.

“SDM kita hanya sekitar 7 persen (dari total jumlah desa yang harus dilayani). Artinya satu penyuluh harus mengawal 7 sampai 8 desa. Tentunya ini sangat kurang,” kata Zaenal.

Bupati mengapresiasi rencana Kepala BKKBN yang akan mengintervensi program keluarga berencana dan pendidikan reproduksi langsung ke Kementerian Pendidikan. “Ini akan menjadi tanggung jawab bersama untuk menyiapkan generasi yang hebat.”

613