Home Politik KMP Sembilang Yang Terbakar, Kemenhub Minta Ganti Rugi

KMP Sembilang Yang Terbakar, Kemenhub Minta Ganti Rugi

Karimun, Gatra.com - Insiden ledakan kapal KMP Sembilang di Karimun Marine Shipyard (KMS) pada Rabu (31/7) yang kemudian menewaskan 4 orang pekerja, akhirnya menarik perhatian sejumlah pihak.

Salah satunya adalah dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang datang langsung ke lokasi kejadian di Desa Pangke, Meral Barat Minggu (4/8).

"Kita ingin melihat langsung seperti apa kondisi kapalnya dan kita juga mencari tahu mengapa insiden ini bisa terjadi. Apa karena ada kelalaian atau seperti apa," kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI Irjen Pol Budi Setiyawan kepada Gatra.com.

Budi tidak datang sendirian. Dia ditemani Direktur Transportasi sungai, danau dan penyeberangan (TSDP) Candra Irawan, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim dan Kepala KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun Junaidi.

Budi menyebutkan bahwa KMP Sembilang merupakan kapal penumpang dan barang subsidi pemerintah. Jadi apapun yang hal yang berhubungan dengan kapal itu, pembiayaannya akan dibayarkan oleh pemerintah.

Hanya saja kata Budi, soal kejadi di Pangke itu, pemerintah akan meminta ganti rugi kepada PT KMS yang memenangkan tender pengerjaan kapal itu.

"Pengerjaan kapal ini sudah berlangsung cukup lama. Kalau kita lihat progres, sudah mencapai 80 persen. Kita minta surat tanda penyelesaiannya dan pasti akan dibayarkan, namun terhadap kerusakan akibat kebakaran itu saya minta pihak PT KMS membayar penuh," tegas Budi.

Lebih jauh Budi menyebut, pihaknya masing menunggu hasil pemeriksaan polisi terkait insiden yang terjadi Rabu lalu itu. Dan Budi berharap kejadian semacam ini tidak terulang lagi.

"Kita tunggu pemeriksaan kepolisian untuk penyebab kebakaran itu. Apakah disebabkan human eror atau kurangnya pengawasan terhadap pengerjaannya," ujar Budi.

Dugaan sementara, KMP Sembilang terbakar dan meledak akibat percikan api yang menyambar thinner. Selain menewaskan 4 orang, juga membikin 8 orang harus dirawat di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Karimun lantaran menderita luka bakar yang cukup serius.

Para korban adalah crew kapal KMP Sembilang dan juga karyawan PT KMS.


Reporter: Putri Permata Sari

121