Kerinci, Gatra.com – Suhu di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh dalam beberapa hari terakhir lebih dingin dibandingkan beberapa hari sebelumnya. Suhu dingin dirasakan warga terutama saat malam hingga pagi hari.

“Kalau mandi pagi airnya terasa lebih dingin dari biasanya, terasa hingga ke tulang,” kata Nia, warga Kerinci, Selasa (6/8).

Akibat suhu dingin ini, Nia mengatakan banyak tetangga yang terserang pilek. “Karena faktor cuaca, daya tahan tubuh juga menurun,” ucapnya.

Hal yang sama juga dirasakan oleh warga lainnya, Zet. Pemuda asal Kota Sungaipenuh mengaku harus menggunakan baju penghangat, saat beraktivitas di malam hari.

“Biasanya suhu tidak sedingin sekarang. Suhu dingin ini terasa dalam satu pekan terakhir. Kalau keluar rumah harus pakai jaket tebal,” kata Zet.

Prakirawan Badan Meterologi Klimatogi dan Geo Fisika (BMKG) stasiun Depati Parbo Kerinci, Ulfa mengatakan saat ini suhu minimum di Kerinci dan Sungaipenuh sekitar 15 derajat celsius.

“Dengan suhu tersebut, wajar saja akan terasa lebih dingin. Selain itu tiupan angin juga lebih kencang. Bisa jadi dengan tiupan angin yang kering dan dingin, akan menambah dingin yang terasa, bukan yang terukur,” katanya.