Home Ekonomi IKAPPI: Omzet Pedagang Pasar Turun 50% Akibat Listrik Padam

IKAPPI: Omzet Pedagang Pasar Turun 50% Akibat Listrik Padam

Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri mengungkapkan para pedagang pasar sangat terpukul akibat pemadaman listrik pada Minggu (4/8) dan pemadaman bergilir hari Senin (5/8).

"Kami prediksi kurang lebih 50% pendapatan kami tergerus. Dalam kurun waktu satu setengah hari saja, kami mengalami dampak yang sangat jelas," kata Abdullah di Jakarta, Selasa (6/8).

Abdullah menyebut saat pemadaman bergilir, pedagang hanya efektif berdagang pada pukul 05.00-10.00.

"Setelah itu, kami nggak jualan lagi karena memang pasar gelap, tidak ada cahaya sama sekali. Kami nggak mungkin tanggung risiko berjualan di tempat gelap," jelasnya.

Menurutnya, pedagang kelapa serut, ikan, dan kain banyak yang tidak berjualan sama sekali ketika pemadaman bergilir.

"Pedagang sayur rata-rata efektif (berjualan) karena masih bisa mendapat cahaya. Pedagang kain memang agak sulit pembeli untuk masuk dan tidak mungkin membeli baju kalau kondisinya pengap," ungkapnya.

Adapun pedagang-pedagang yang kiosnya di bagian luar pasar, lanjut Abdullah, hanya kios yang memiliki genset saja, dan pedagang kaki lima tetap berjualan seperti biasa.

"Memang PLN seharusnya bertanggungjawab atas kejadian ini. Saya angaap ini kelalaian karena kewajiban sudah kami selesaikan. Kewajiban kami untuk membayar listrik sudah kami lakukan," ungkapnya.

Abdullah mengungkapkan bahwa pada Selasa (6/8), aktivitas pedagang pasar sudah berangsur-angsur normal setelah pasokan listrik dari PLN kembali pulih.

PLN mengklaim pasokan listrik ke DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat sudah berjalan normal.

"Untuk Jakarta sudah nyala kembali per kemarin sore jam 17.50. Untuk Banten sudah nyala kembali juga sampai jam 10 tadi malam. Jawa Barat jam 11 malam sudah nyala semua," kata Direktur Regional Jawa Bagian Barat PT PLN (Persero), Haryanto WS di Kantor Kementerian Perdagangan, Selasa (6/8).

83

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR