Kupang, Gatra.com - Untuk menyemarakkan Hari Konservasi Alam Nasional dan HUT RI ke 74, para istri Menteri Kabinet Kerja yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE) bekerja sama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Benain Noelmina Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT akan menanam 2000 bibit mangrove di Pantai Oesapa, Kupang Rabu (7/8).

“Semua persiapan di lapangan, area yang ditanamam berikut panggung sudah ready,” kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Benain Noelmina Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), I Gusti Ngurah Sukayasa,S.P, M.P kepada awak media di Kupang, Selasa (6/8).

Secara nasionalacara ini akan dipusatkan di Batam pada 7 Agustus yang akan dimpimpin langsung Ibu Negara Iriana Jokowi. "Sementara di setiap Provinsi akan dihadiri anggota Oase dan pejabat dari Kementrian,” jelas I Gusti Ngurah Sukayasa.

Pejabat Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang akan hadir di Kupang kata I Gusti Ngurah Sukayasa, adalah Helmi Basalama dari Badan Pengembangan SDM sementara dari Oase sejauh ini belum diketahui siapa yang menghadiri kegiatan akbar ini.

Kerjasama Oase dan BPDAS dan instansi terkait di NTT kali ini kata I Gusti Ngurag Sukayasa selain untuk merayakan hari konservasi alam nasional, juga untuk mengisi kegiatan HUT RI ke 74.

“Jadwalnya, akan diawali dengan pembersian sampah di lokasi, lalu penanaman anakan mangrove. Setelah itu dilanjutkan dengan pembagian bibit mangrove kepada perwakilan masyarakat NTT,” ujarnya.

Sesuai rencana acara ini akan dihadiri Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, bersama Ketua Tim Penggerak PPK Provinsi NTT, Ny. Julie Laiskodat, dan sejumlah SKPD Pemrov NTT dan Kota Kupang.