Sungaipenuh, Gatra.com – Puluhan keluarga pasien kebidanan Rumah Sakit Umum Mayjend HA Thalib Kerinci, Selasa (6/8) mengamuk ke pihak rumah sakit.

Tersulutnya emosi keluarga pasien lantaran keluarga mereka yang harus menjalani operasi melahirkan terpaksa dirujuk ke Padang, Sumatra Barat karena rumah sakit di Kerici tidak memiliki benang jahitan.

“Kami memang emosi, Bang. Masa alasan pihak rumah sakit tidak memiliki benang jahitan lantaran belum dikirim oleh pihak ketiga,” kata Indra, keluarga pasien RSU Mayjend HA Thalib Kerinci.

Kasus ini kata Indra yang juga merupakan ketua DPD Ikatan Pemuda Karya Sungaipenuh tidak hanya dialami oleh keluarganya saja. Namun dalam waktu yang bersamaan, ada tiga pasien yang terpaksa dirujuk ke Padang karena harus melahirkan sesar.

“Dalam bulan ini saja sudah ada tujuh pasien yang mengalami nasib serupa. Malam tadi saja ada tiga orang pasien yang keluar dari rumah sakit. Bahkan kabarnya ada yang melahirkan di jalan,” ucapnya.

Saat ini, adiknya yang bersama Meri Zalmita sudah berada di Padang untuk menjalani operasi. Dia berharap adiknya tersebut bisa melahirkan dengan selamat.

“Dokter di Padang juga komplain terhadap dokter di Kerinci. Masak hanya karena benang jahitan, pasien sampai dirujuk ke Padang,” katanya.