Badung, Gatra.com - Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat per Januari-Juli 2018, sebanyak 13.455.719 penumpang, dibanding dengan periode Januari-Juli 2019, terdapat penurunan sebesar 7.019 penumpang, atau turun sebesar 0,4%. Sedangkan untuk pergerakan pesawat udara, tercatat terjadi penurunan sebanyak 5.002 pergerakan, atau turun sebesar 5%. 

"Jika dilakukan perbandingan dengan data pada periode yang sama di tahun 2018 lalu, tercatat terdapat sedikit penurunan dalam jumlah penumpang dan pergerakan pesawat udara yang keluar masuk Pulau Bali melalui jalur udara," kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado, di Tuban, Badung, Bali, Selasa (6/8). 

Baca juga: Kebakaran Bandara Bali Berdampak pada 19 Penerbangan Domestik

Meski turun dibanding periode yang sama di tahun 2018 lalu, namun di bulan Juli 2019 kembali mencatat beberapa hal positif. Seperti jumlah penumpang dan jumlah pergerakan pesawat di bulan Juli lalu yang tumbuh jika dibanding dengan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat di bulan Juni 2019. 

"Tentunya hal ini merupakan suatu sinyal positif di awal semester kedua tahun ini. Selama bulan Juli 2019, tercatat sebanyak 2.233.539 penumpang terlayani, atau terdapat pertumbuhan sebesar 4% jika dibanding dengan pencatatan penumpang di bulan Juni 2019. Pertumbuhan juga dialami pada pencatatan pergerakan pesawat di bulan Juli 2019, dengan catatan pertumbuhan sebesar 2%," ujarnya.

Jika dilihat data bulan Juli, juga merupakan catatan yang sangat positif jika dibandingkan dengan rata-rata jumlah penumpang dan pergerakan pesawat per bulan selama semester pertama tahun 2019 ini. 

Baca juga: Pascakebakaran, Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Normal

Selama paruh pertama 2019, rata-rata jumlah penumpang per bulan yang terlayani adalah sebanyak 1.860.860 orang. Jumlah penumpang di bulan Juli sebanyak 2.233.539 oarng, maka jumlah penumpang selama bulan Juli lebih tinggi 20% dibanding dengan rata-rata bulanan selama semester pertama 2019. 

Sedangkan untuk jumlah pergerakan pesawat udara di bulan Juli lebih tinggi 8% jika dibandingkan dengan rata-rata jumlah pergerakan pesawat per bulan selama semester pertama 2019. Adapun rata-rata bulanan jumlah pergerakan pesawat selama semester pertama 2019 sebanyak 12.391 pergerakan.