Washington D.C, Gatra.com - Bertambah lagi jejeran pejabat yang mengundurkan diri di bawah kepemimpinan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Kali ini Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Rusia, Jon Huntsman dikabarkan telah mengundurkan diri. Surat pengunduran dirinya bahkan sudah diterima Trump.

Melalui surat pengunduran dirinya, secara hukum, Huntsman akan resmi menanggalkan jabatannya pada 3 Oktober mendatang. Ia menyebut pengunduran dirinya atas permintaan keluarga.

Kantor berita CNN melaporkan (6/8), ada sejumlah spekulasi yang beredar terkait mundurnya Huntsman. Ia dikabarkan ingin mencalonkan diri sebagai Gubernur Utah, posisi yang pernah ia duduki sejak tahun 2005-2009.

Keputusan Huntsman untuk mundur berbarengan dengan pengunduran diri Fiona Hill, pejabat tinggi Dewan Keamanan Nasional (NSC) AS untuk Rusia. Hill diperkirakan meninggalkan jabatannya bulan ini. Artinya, pemerintahan Trump harus menunjukkan dua pengganti untuk jajaran pejabat tinggi terkait urusan Rusia pada saat bersamaan.

Surat kabar lokal AS, The Salt Lake Tribune adalah media pertama yang melaporkan pengunduran diri Huntsman. The Salt Lake Tribune memuat surat pengunduran diri Huntsman, yang diserahkan kepada Trump. Dalam surat itu, Huntsman menyebut dirinya akan resmi mundur pada 3 Oktober karena alasan keluarga dan alasan pribadi di tempat asalnya.

Dia juga membahas pergolakan hubungan AS-Rusia yang disaksikannya selama dua tahun menjabat, yang dipenuhi oleh tuduhan-tuduhan spionase, skandal intervensi Rusia dalam pilpres AS, dicabutnya kesepakatan rudal nuklir era Perang Dingin, dan terus berlanjutnya konflik di Ukraina.

"Kami menghargai layanannya kepada bangsa, memuji pekerjaannya yang berdedikasi untuk meningkatkan hubungan AS-Rusia, dan mendoakan yang terbaik di bab berikutnya," kata seorang pejabat Gedung Putih kepada The Salt Lake Tribune, Rabu lalu.