Home Ekonomi Jelang Iduladha, 7.000 Kambing Dijual di Pasar Karangpucung

Jelang Iduladha, 7.000 Kambing Dijual di Pasar Karangpucung

Cilacap, Gatra.com – Sebanyak 7.000 ekor kambing diperjualbelikan pada puncak hari pasaran menjelang perayaan Idul Adha, di Pasar Kambing Karangpucung, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (7/8).

Bahkan, saking membeludaknya hewan kurban di Pasar Karangpucung, pengelola sampai memakai lapangan Desa Karangpucung, yang lokasinya berdekatan dengan pasar.

Pengurus Pasar Kambing Karangpucung, Rasto mengatakan peningkatan jumlah hewan kurban sebenarnya sudah terasa sejak dua pekan lalu. Mendekati Idul Adha, peningkatan jumlah kambing mencapai 10 kali lipat dibanding hari-hari biasa. “Kalau hari-hari biasa, 500 sampai 700 ekor kambing. Kalau sekarang biasa mencapai 7.000 ekor kambing,” katanya, Rabu ((7/8)

Jumlah kambing yang meningkat drastis itu menyebabkan pasar kambing tak bisa menampung seluruh hewan yang diperjualbelikan. Karenanya, pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Karangpucung untuk memanfaatkan sebagian area lapangan untuk digunakan sebagai pasar kambing. “Dengan hari ini berarti sudah tiga kali pasaran,” ucapnya.

Selain untuk menampung kambing, lapangan desa itu juga digunakan untuk lahan parkir mobil-mobil pedagang dari luar daerah. Mereka membeli kambing di pasar Karangpucung untuk dijual di daerahnya.

Menurut Rasto, tahun ini harga kambing tidak terlalu naik signifikan. Antara dua pekan hingga tiga hari menjelang Idul Adha tak lagi terjadi kenaikan harga kambing. Harga kambing jantan naik kisaran 30 persen. “Sekarang naiknya ya standar lah. Sama saja seperti kemarin, paling yang yang tadinya Rp 3 juta naik jadi Rp 3,5 juta sampai Rp 3,7 juta,” katanya.

Menjelang Iduladha, harga kambing jantan muda atau bandit pun ikut naik. Jantan muda itu akan dipelihara oleh peternak hingga  Iduladha mendatang. “Kalau yang betina tidak ikut naik. Biasa saja,” ujarnya.

1208