Padang, Gatra.com - Pemerintah akhirnya memutuskan untuk mengembalikan hak drg. Romi Syofpa Ismael sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Keputusan itu diambil setelah kasus yang dialami drg. Romi memunculkan polemik dan menghebohkan banyak pihak.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyatakan kesepakatan tersebut disepakati dalam rapat koordinasi antar Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan di Kantor Staf Presiden pada Senin (5/8/) siang.
"Hasil keputusan rapat bersama kementerian dengan Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria di Kantor Staf Kepresidenan, pemerintah sudah menyetujui pengangkatan Romi menjadi PNS," ujar Nasrul di Padang.
Ia menyebutkan bahwa Romi akan diangkat menjadi PNS dengan formasi 2018, dan Surat Keputusan (SK) akan segera diterbitkan oleh Pemkab Solok Selatan. Nasrul mengatakan Pemprov Sumbar akan terus mengawal penerbitan SK untuk Romi ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kemenpan RB.
Untuk menghindari kejadian serupa terulang lagi, ia meminta agar prosedur dan kriteria dalam perekrutan CPNS perlu dievaluasi dan didetilkan. Sebab kejadian yang dialami drg. Romi terjadi karena adanya kesalahan persepsi pada kriteria dan persyaratan dalam perekrutan.
Dirinya mengusulkan agar Kementerian PAN-RB mendetilkan kriteria yang dimaksud dengan sehat jasmani dan rohani. Hal tersebut penting untuk menghindari adanya salah penafsiran dalam perekrutan CPNS.
"Ke depan formasi-formasi yang bisa dan tidak bisa dimasuki [penyandang] disabilitas harus diperjelas dengan detil saat penerimaan," ucapnya.
Kasus drg. Romi ini sempat menjadi sorotan publik setelah Pemkab Solok Selatan menganulir kelulusannya sebagai CPNS pada 2018. Padahal saat mengikuti tes, Romi dinyatakan lulus. Namun kelulusannya itu dibatalkan setelah Pemda Solok Selatan dengan alasan drg. Romi merupakan penyandang disabilitas.
Mendengar kabar pengangkatannya, Romi terlihat semringah. Ia pun menyalami Wakil Gubernur Nasrul Abit di Kantor Gubernur Sumbar atas pemulihan haknya dan diangkat sebagai PNS.
"Alhamdulillah perjalanan panjang ini akhirnya membuahkan hasil," ujar Romi.
