Home Internasional Ratusan Imigran Unjuk Rasa di Depan Rudenim Batam

Ratusan Imigran Unjuk Rasa di Depan Rudenim Batam

Batam, Gatra.com - Ratusan pencari suaka (Imigran) asal Afrika dan Timur Tengah menggelar aksi unjuk rasa di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim), Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (7/8). Mereka menuntut kejelasan nasib mereka selama di Indonesia. 

Dalam aksi itu, beberapa imigran tampak membawa kertas berisi permintaan mereka kepada pihak Komisioner Tinggi PBB bidang United Nation High Commisioner for Refugee (UNHCR).

"UNHCR Please Help Us," begitu isi pesan dalam secarik kertas yang dibawa oleh ratusan imigran. Selain itu, beberapa di antara mereka juga terlihat menyilangkan kedua tangan sebagi bentuk solidaritas.

Mereka juga meneriakkan yel-yel "UNHR UNHR, You're Responsible" "We Want Ressetlement, We'll Come Everyday". 

Sham Adil 22 tahun, imigran asal Afghanistan ini mengaku sudah enam tahun berada di Indonesia. Selama itu, tak ada yang bisa mereka lakukan selain makan, tidur, atau jalan-jalan di sekitar Rudenim.

"Kami tertekan, tak ada hal lain yang bisa kami lakukan di sini. Kami rindu keluarga, kami butuh pendidikan, kehidupan sosial dan juga ingin menikah," katanya kepada Gatra.com.

Aksi itu kata dia, akan terus dilakukan hingga mereka mendapat jawaban pasti akan diberangkatkan ke negara ketiga, yang bisa memberikan mereka suaka. Sham mengaku, dirinya tak terlalu memikirkan negara mana yang akan dituju asal negara itu mau memberikan suaka.

"Aksi yang kami lakukan akan berlangsung tertib, tanpa harus ada pengawalan pihak kepolisian atau Rudenim. Aksi seruapa akan kami lakukan tiga kali dalam seminggu, supaya tuntutan kami didengar," katanya.

Sebelumnya unjuk rasa serupa juga digelar oleh seraturan orang Imigran di depan Kantor International Organization for Migration (IOM) di Tanjungpinang ibukota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

 
788