Bandarlampung, Gatra.com - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berjanji akan memenuhi persyaratan ketersediaan lahan yang diajukan Presiden Joko Widodo untuk membangun pusat olahraga bertaraf internasional di Provinsi Lampung.

"Kita sudah mengetahui bahwa syarat yang diajukan oleh Presiden Jokowi guna membangun pusat olahraga, saat dikomunikasikan, Pemprov Lampung harus dapat menyiapkan lahan seluas 100 hektar,” kata Arinal dalam sambutannya pada Musyawarah Olahraga Provinsi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung di Gedung Pusiban Pemprov Lampung, Rabu, 7/8.

Arinal mengatakan pembangunan sport center itu tak lain sebagai sarana pendukung untuk memajukan olahraga Lampung.

Dalam kesempatan tersebut Arinal juga menyampaikan bahwa Lampung harus dapat mengembalikan kejayaan olahraganya di masa depan. Oleh karenanya, Arinal berharap beberapa cabang olahraga dapat dikelola dengan baik agar dapat menghasilkan prestasi.

Sebagai dukungan untuk olahraga Lampung, Arinal juga berjanji akan memberikan KONI kantor sekretariat yang saat ini masih menggunakan hak guna pakai.

"Saya akan memberikan kantor untuk sekretariat KONI, selama ini kan KONI belum ada kantor,” lanjutnya.

Sementara itu terkait hasil Musyawarah Provinsi KONI Lampung, Arinal Djunaidi meminta kepada tim formatur yang bertugas menyusun kepengurusan KONI Lampung untuk mengedepankan prestasi olahraga.

Ia juga menyampaikan agar anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tingkat kabupaten/kota untuk mendukung program kerja ketua KONI Lampung yang baru saja terpilih yakni Yusuf Barusman untuk periode 2019 - 2023

“Harapan atlet ada di ketua KONI yakni pak Yusuf Barusan sebagai pemimpin. Harus ada dukungan penuh, supaya ketua dan pengurus bisa bekerjasama dan bekerja untuk prestasi," tutup Arinal dihadapan para pengurus KONI Lampung.

Yusuf Sulfrano Barusman merupakan ketua KONI Lampung periode 2019-2023 yang baru saja terpilih pada sidang musyawarah olahraga Provinsi (Musprov) yang digelar di Gedung Pusiban pada Rabu 7/8 2019

Rektor Universitas Bandar Lampung tersebut berhasil mengantungi 66 dari 73 suara, dan menggantikan Ketua KONI Lampung terdahulu M. Ridho Ficardo.