Home Milenial Polri: Investigasi Kasus Blackout Berjalan Selama 2 Pekan

Polri: Investigasi Kasus Blackout Berjalan Selama 2 Pekan

Jakarta, Gatra.com - Tim gabungan Polri dan PLN saat ini sedang menginvestigasi kasus mati listrik massal atau blackout yang menimpa setengah Pulau Jawa pada Minggu (4/8) lalu. 

"Tim akan melakukan penelitian dari hulu, dari Ungaran dulu. Ada 225 pembangkit. Kemudian nanti jalurnya Jateng, Jabar, Banten dan terakhir Jakarta," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (8/8).

Dedi menjelaskan, untuk Jakarta, tim akan fokus menginvestigasi Pusat Pengatur Beban (P2B) Gandul, Depok. Sebab, di sana semua masalah powerplan dapat terpantau.

"Karena disitu bisa dipantau per 30 menit terkait masalah power plan yang ada di 225 pembangkit tenaga listrik. Itu bisa dilihat semuanya, sejauh mana kesiapannya secara teknis, kemudian dari manusianya," paparnya.

Terkait waktu kerja tim, Dedi menyebut tim akan bekerja selama dua pekan dan dibagi menjadi dua tahap.

Pekan pertama, lanjut Dedi, tim harus mencari penyebab awal terjadinya blackout. 

"Nanti Kamis depan hasil assessment awal terkait masalah faktor penyebab blackout akan disampaikan," terangnya.

Pada pekan kedua, ungkap Dedi, tim harus mendapatkan hasil komprehensifnya. 

"Nanti minggu kedua, diaudit semuanya itu, dari Ungaran sampai Jabar kemudian Banten, dan Jakarta," ungkapnya.

Adapun pihak yang terlibat dalam ini diantaranya Direktorat Siber, Puslabfor, INAFIS Bareskrim Polri, PLN dan juga sederet ahli dari BPPT, ESDM, Akademisi IPB dan pakar kelistrikan.

"Itu untuk mendalami proses kelistrikan dan tidak menutup kemungkinan apakah dalam proses investigasi ini ditemukan bentuk pelanggarannya, baik pidana, administrasi ataupun pelanggaran lainnya," kata Dedi.

Sebelumnya, padamnya listrik disebut karena gangguan pada Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran-Pemalang.

Dalam pemadaman itu, PLN butuh waktu sekitar 7 jam untuk memulihkannya. Bahkan di beberapa wilayah malah ada yang sampai lebih dari 12 jam.

Meski pulih, beberapa wilayah lainnya ada yang sempat kembali mengalami pemadaman. Dampaknya, layanan seluler, perbankan, hingga transportasi umum juga mengalami gangguan.

62

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR