Home Politik PSI Tak Sepakat Ganjil-genap Bisa Mengurangi Polusi Udara

PSI Tak Sepakat Ganjil-genap Bisa Mengurangi Polusi Udara

Jakarta, Gatra.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut kebijakan ganjil-genap mengurangi tingkat polusi di Jakarta. Namun Anies tidak mengetahui angka pasti penurunan polusi udara.

Menanggapi hal itu, Caleg DPRD DKI Jakarta Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terpilih, Idris Ahmad tak sepakat dengan pendapat Anies. Menurutnya, kebijakan ganjil-genap justru menambah volume kendaraan.

"Untuk ganjil genap, kita punya hipotesa awal, justru bisa jadi volume kendaraan bertambah. Untuk itu, kita harus mengevaluasi proses ganjil genap yang sudah terjadi sebelumnya. Misal soal dampak kebijakan itu," ungkapnya di kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (8/8).

Untuk itu, Idris berpendapat, menentukan kebijakan sebaiknya berdasarkan riset, sehingga terukur dampaknya. Masalah polusi udara, lanjutnya, PSI lebih sepakat jika diterapkan kebijakan electronic road pricing (ERP) atau jalan berbayar.

"Ada alternatif solusi yang sebenarnya sudah digodok sejak lama yaitu ERP, sehingga memang di beberapa daerah. Bisa dibatasi dan juga punya dampak pengurangan polusi yang lebih efektif menurut kami," katanya.

Ia menambahkan, perlu ada kebijakan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang untuk mengatasi polusi udara. Artinya perlu ada riset mendalam, sehingga kebijakan memiliki dasar yang jelas.

"Kalau ada kegiatan tanpa ada dasar riset yang jelas, ya buat apa. Harapan kami setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI itu punya dasar yang jelas, dan dikomunikasikan dengan baik sehingga tujuan utamanya tercapai," imbuhnya.

119