Home Olahraga Pemain Muda PB Djarum Kembali diguyur Bonus

Pemain Muda PB Djarum Kembali diguyur Bonus

Jakarta, Gatra.com - Djarum Foundation kembali menunjukkan komitmen kepada atlet bulu tangkis Indonesia. Komitmen tersebut dbuktikan dengan Apresiasi yang diberikan kepada tiga atlet muda asal PB Djarum yang telah mengharumkan nama Indonesia di ajang Asia Junior Championships 2019 (AJC).

Tim Indonesia berhasil meraih dua medali emas dari event junior paling bergengsi se-Asia ini. Ganda campuran Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil meraih medali emas pertama bagi Tim Indonesia. Leo kemudian menggandakan medali emasnya di nomor ganda putra setelah naik podium juara lagi, kali ini dengan Daniel Marthin.

Juara ganda campuran, Leo/Indah mendapat bonus sebesar Rp60 juta. Selain itu, ganda putra Leo/Daniel, memperoleh bonus dengan total yang sama yaitu Rp60 juta.

"Kami berterima kasih kepada Djarum Foundation yang telah memberikan perhatian dan apresiasi kepada kami atas prestasi di AJC. Mudah-mudahan kami bisa memberikan prestasi yang lebih baik lagi ke depannya," ucap Daniel di Jakarta, Kamis, (8/8).

Raihan dobel gelar dari Leo adalah sebuah prestasi yang luar biasa. Apalagi Leo harus bertanding dengan total 18 kali selama AJC berlangsung, sejak nomor beregu hingga perorangan. Perjuangan dan kegigihan Leo pun terbayar, dua emas dipersembahkannya untuk Indonesia.

"Sebetulnya tidak ada trik khusus dalam menjaga stamina selama di AJC kemarin, saya hanya istirahat cukup, recovery yang benar, jaga pola makan dan jangan tidur kemalaman. Selain itu saya jaga pikiran, nggak terlalu memikirkan bagaimana [pertandingan] besok. Dibawa happy dan enjoyed saja," ujar Leo.

Sementara itu, Indah sempat merasa ada beban saat menyandang status unggulan pertama. Namun di akhir ia berhasil mengontrol situasi tersebut.

"Sempat berpikir kami kan unggulan pertama dan ada rasa takut kalah. Tapi saya mikirnya ya sama saja dengan lawan yang lain. Enggak anggap sebagai unggulan pertama. Di babak pertama nomor perorangan, saya sempat kepikiran soal kekalahan di final nomor beregu. Tapi saya berpikir terus bagaimana caranya menghadapi lawan, nonton video pertandingan mereka dan mencari kelemahan lawan," kata Indah.

 

164