Home Ekonomi Dispertan Semarang Awasi 400 Lokasi Penjualan Hewan Kurban

Dispertan Semarang Awasi 400 Lokasi Penjualan Hewan Kurban

Semarang, Gatra.com - Menjelang Iduladha 2019 yang tinggal beberapa hari lagi, Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang memperketat perdagangan penjual hewan kurban untuk memastikan kesehatan hewan kurban agar tidak merugikan masyarakat.

Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dispertan Kota Semarang, Yuli Tri Astuti, menyatakan telah menerjunkan puluhan petugas di lapangan untuk mengawasi sekitar 400 lokasi penjualan hewan kurban di 16 kecamatan di Semarang.

“Petugas Dispertan di lapangan mengecek surat keterangan kesehatan hewan (KKH) para pedagang hewan kurban supaya tidak kecolongan ada hewan kurban yang sakit,” katanya, Kamis (8/8).

Menurut ia, telah mengeluarkan surat edaran larangan kepada para pedagang hewan kurban supaya tidak menjual hewan kambing, sapi, atau domba di luar aturan yang sudah ditentukan, yakni untuk kambing minimal berumur satu tahun dan sapi minimal berusian dua tahun.

Karena dari hasil pengecekan di lapangan, lanjut Yuni, masih menemukan banyak pedagang di pasaran yang menjual hewan kurban kambing dan sapi belum memenuhi persyaratan umur.

“Rata-rata masih muda, di bawah dua tahun. Ada beberapa hewan kurban bahkan belum powel,” ujarnya.

Untuk itu, Yuli mengimbau masyarakat untuk lebih cermat membeli hewan kurban yakni dengan mengecek umur hewan serta memastikan sudah powel karena bila tidak memenuhi syarat ibadahnya kurang sempurna.

Guna memastikan hewan kurban yang sehat antara lain bola matanya cerah dan sorot matanya jernih. Aktif bergerak, kulitnya bagus dan tidak kelihatan kotor serta kakinya tidak pincang.

“Kami sebenarnya telah pedagang menjual hewan kurban kambing dan sapi yang kudisan karena berpotensi menularkan virus berbahaya kepada manusia,” ucap Yuli.

Menurut ia, pihaknya belum menemukan adanya hewan kurban yang dijual di pasaranya kondisinya sakit. “Kendati begitu kami tetap mewaspadai adanya tindakan penipuan dalam kegiatan penjualan hewan kurban” katanya.

333