Jakarta, Gatra.com - Perkembangan kuliner Nusantara semakin bergerak ke arah positif, terutama dalam dua tahun terakhir.

Menurut Food Storyteller Indonesia, Ade Putri Paramadita, kuliner Indonesia memiliki cita rasa yang otentik. Hal ini menjadi modal sekaligus peluang untuk mempromosikan masakan Indonesia ke kancah global.

"Awalnya memang kita cenderung heran melihat chef internasional mulai bawa masakan Indonesia. Tapi lama kelamaan kita sadar kuliner kita juga tidak kalah. Jadi ini sebenarnya kita akan naik secara umum di seluruh dunia. Karena memang masakan Indonesia belum terlalu dieksplor, dan ini eksotis," sebutnya di sela-sela event Kampoeng Legenda, di Mal Ciputra, Jakarta, Kamis (8/8).

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor kuliner.  Diversifikasi pangannya sangat luas. Banyak cita rasa Indonesia yang kompleks.

"Berbagai rasa ini yang buat chef internasional adalah sesuatu yang baru, sesuatu yang belum pernah mereka temukan. Karena ini bukan fine dining, bukan urusan masak yang modern, tapi justru sangat ribet. Sebetulnya dunia sedang eksplor ke Indonesia," sambungnya.

Sebagai pencinta kuliner Nusantara, ia pun memiliki makanan tradisional paling favorit. Dirinya mengaku menyukai makanan dari Bali dan Manado.

"Tapi karena kemarin ke Aceh, kaget juga. Ternyata Aceh juga punya kuliner yang kaya. Ternyata selama ini enggak cuma ada Ayam Tangkep sama Mie Aceh, ternyata di sana sendiri luar biasa kaya. Aku sudah bertahun-tahun keliling Indonesia itu juga masih belum tahu semua masakan Indonesia, saking kayanya," akunya.