Bandung, Gatra.com- Kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Kongres V PDIP di Sanur, Bali mendapat komentar dari sejumlah Tokoh. Tak terkecuali dari Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Ono menilai, kehadiran Prabowo di kongres tersebut mengusung semangat persahabatan para tokoh bangsa. Sebelumnya, Prabowo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat maju sebagai pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2009 lalu. Menurut Ono persahabatan keduanya tidak dapat dipisahkan oleh pihak manapun.

"Bahwa dinamika politik itu hanya sementara, tapi persahabatan selamanya," ujar Ono, Kamis (8/8). Baca juga:  Kenakan Batik Coklat, Prabowo Datang ke Kongres PDIP

Pada Pilpres 2019, Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno tidak sejalan dengan PDIP yang mengusung pasangan Joko Widodo-Maruf Amin. Namun setelah hajat demokrasi usai kedua pihak mampu kembali beriringan.

"Kalaupun toh pada Pilpres 2019 tidak beriringan, itu karena dinamika politik. Setelah pilpres, kita lihat sendiri keduanya tetap bersahabat," kata Ono.

Baca juga: Prabowo Hadiri Kongres PDIP, Sandi: Demi Kemajuan Bangsa

Diketahui, Ono terpilih sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Barat, melanjutkan kepemimpinan TB Hassanudin yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Jabar. Ono merupakan anggota DPR RI di Komisi IV dengan daerah pemilihan Kabupaten Indramayu dan Cirebon. 

"PDI Perjuangan mendukung sepenuhnya Presiden Joko Widodo bersama KH Ma'ruf untuk menjalankan pemerintahan selama lima tahun ke depan," ujar Ono. 

Ia sampaikan, pihaknya bakal mempertegas garis kerja politik dan ideologi yang berpijak pada Trisakti Bung Karno. Khususnya berdikari di bidang ekonomi, berdaulat di bidang politik dan berkepribadian dalam budaya. 

"Karena sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat, Trisakti Bung Karno itu acuan untuk melaksanakan kerja politik, kerja ideologi di baik di eksekutif maupun di parlemen," pungkasnya.

Baca juga: Permainan Peran Jokowi dan Megawati di Pidato Kongres PDIP

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai momentum kehadiran Prabowo pada Kongres V PDIP di Sanur, Bali dapat menghadirkan kesejukan pada perpolitikan nasional.

Dia menilai, keharmonisan yang ditunjukan sejumlah toko bangsa pada Kongres PDIP menandakan rekonsiliasi pasca Pilpres 2019 telah terwujud.

"Mudah-mudahan PDIP memberikan semangat ke-Indonesiaan yang luar biasa melalui putusan kongres. Sehingga nanti poin keputusannya membawa semangat membuat Indonesia lebih maju," ujar Ridwan Kamil.

Baca juga: Megawati Ingatkan Pesan Bung Karno di Kongres V PDIP

Emil -sapaan Ridwan Kamil- berharap hasil kongres PDIP menelurkan kebijakan-kebijakan strategis untuk kemajuan Indonesia. Saat ditanya peluang Megawati kembali terpilih sebagai Ketum PDIP, dia menilai hal tersebut merupakan bagian dari proses demokrasi.

"Gak masalah (Megawati Ketum PDIP) itu mah demokratis pilihan dari mayoritas dan aspirasi," kata dia.