Home Gaya Hidup Kegiatan Batal, Penggagas Event Woodstock Kecewa

Kegiatan Batal, Penggagas Event Woodstock Kecewa

New York, Gatra.com - Pria di balik layar dari festival musik terbesar di dunia Woodstock, Michael Lang mengaku kecewa setelah dirinya gagal untuk mengajak orang-orang dalam mengambil bagian pada aksi Pemanasan Global.

Michael Lang yang juga produser dari event pertama Woodstock pada tahun 1969 lalu itu mengungkapkan bahwa ia berharap tadinya event terbaru Woodstock yang akan digelar tahun ini akan menjadi ajang untuk menyebarkan jiwa aktivisme layaknya event pada 1969 silam.

"Salah satu alasan besar kita terus melakukan dan membuat kegiatan ini [Woodstock] adalah untuk menumbuhkan jiwa aktivisme dalam diri orang banyak dan juga sebagai salah satu cara untuk menyuarakan pemanasan global, yang menurut saya merupakan ancaman terbesar bagi para manusia sepanjang sejarah kehidupan," kata Michael Lanng seperti dilansir Reuters.

Lang sendiri menyempatkan diri hadir dalam peringatan ke-50 Woodstock saat pameran foto di Galeri Hotel Morrison di New York. Penyelenggaraan ulang tahun ke-50 semula akan disajikan dalam bentuk konser musik selayaknya kegiatan Woodstock, namun kegiatan yang direncanakan jadi konser non stop 3 hari terpaksa dibatalkan karena konsep Woodstock tak lagi diminati. Hal tersebut menandakan bahwa kultur masyarakat telah berubah sejak 1960-an lalu.

Lang, yang kini berusia 74 tahun berupaya mengingat kembali harapan dari festival tahun 1969 silam, yang juga menghadapi perubahan tempat dan logistik ketika sekitar 450.000 muncul.

"Tentu kami ingin lihat bagaimana ketika para generasi saya pada waktu itu, mengambil alih dalam membuat perubahan dan itu terjadi. Semua orang datang ke konser musik untuk merayakan damai dan cinta kasih," ujar Lang.

296