Home Ekonomi Edamame Jatim Terus Diminati Konsumen Luar Negeri

Edamame Jatim Terus Diminati Konsumen Luar Negeri

Surabaya, Gatra.com - Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggiatkan ekspor produk pertanian Indonesia menuju pasar dunia, di antarnya 150 ton edamame dikirim ke Jepang. Selain itu, okra dan buncis yang juga masuk dalam komoditas unggulan dikirim ke sana.

Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya, Musyaffak Fauzi, dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/8), menyampaikan, pihaknya secara khusus melepas ekspor komoditas tersebut dari Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim), Kamis kemarin.

Menurut Musyaffak komoditas edamame sangat bagus pasarnya, dan permintaan masih cukup tinggi, sehingga peluang ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh para petani di Tanah Air.

Musyaffak menilai Kabupaten Jember sebagai salah satu penghasil komoditas pertanian unggulan, memberikan kontribusi positif bagi pertambahan devisa negara dan diharapkan menyokong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kita tahu pertumbuhan PDB pertanian dan kinerja ekspor tumbuh dengan baik pada beberapa waktu ini. Semua berkat peran Bapak, Ibu, eksportir, dan petani yang ada di sini," kata Musyaffak.

Selain edamame, produk unggulan lainnya yang diekspor pada hari itu adalah Daun Tembakau sebanyak 22.5 ton tujuan Jerman dan 54 ton tujuan Republik Dominika. Kemudian, Coco Fiber (Serat Sabut Kelapa) tujuan Cina sebanyak 68 ton.

Musyaffak berjanji terus memberikan kemudahan pelayanan ekspor dan meningkatkan pelayanan sertifikasi kepada seluruh eksportir.

Pelayanan sertifikasi secara In-Line Inspection (ILI) yang telah diberikan kepada beberapa eksportir dapat mempersingkat waktu penyelesaian dokumen. Sebelumnya waktu penyelesaian dokumen butuh 3 hari, kini hanya memerlukan waktu 1-3 jam untuk penyelesaian dokumen.