Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua Komisi I DPR Satya Widya Yudha meminta tim seleksi calon Taruna TNI untuk terus melakukan investigasi, terkait apakah salah satu tarunannya,  Enzo Zenz Allie terindikasi paham radikal atau tidak.

"Ini perlu pembuktian dari beberapa dokumen dan juga jejak digital yang bersangkutan," kata Satya ketika dihubungi Gatra.com, Ahad, (11/8).

Politisi Partai Golkar ini mengatakan, seharusnya TNI lebih jeli sebelum melakukan sidang pemantauan akhir atau pantukir terhadap semua taruna yang ada. Apalagi, ada yang menyebut ditemukan jejak digital yang memperlihatkan Enzo terlibat paham radikalisme, yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.

“Jujur saya harus katakan kalau TNI kecolongan. Kalau itu benar bahwa Catar Enzo yang baru saja diterima yang bersangkutan, mempunyai sejarah terlibat radikalisme yang bertentangan ideologi Pancasila," katanya.

Satya menganggap ke depannya, tim seleksi seharusnya bisa menelusuri jejak Enzo mulai dari lingkungan keluarga, rumah, RT atau RW hingga sampai Kelurahan dan lain-lain.

"Bisa melakukan pengecekan di rumahnya, menelusuri kebenaran, mencari tahu informasi kepada orang tuanya, ketua RT, lurah misalnya," katanya.