Semarang, Gatra.com - Belum semua panitia penyembelihan hewan kurban Iduladha di masjid mengikuti instruksi Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo untuk menggunakan besek saat membagikan daging.
Panitia penyembelihan hewan kurban di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang masih menggunakan kantong plastik untuk membagikan daging hewan kurban.
“Kami belum menggunakan besek, tapi kantong plastik bantuan sebuah perusahaan yang ramah lingkungan,” kata salah seorang panitia Iduladha MAJT, Nur Hadi, kepada Gatra.com di Semarang, Minggu (11/8). Ada 3.200 kantong plastik ramah lingkungan untuk pembagian daging kurban kepada masyarakat.
Adapun jumlah hewan kurban di MJAT, kata dia, sebanyak 21 ekor terdiri atas 8 ekor sapi dan 13 ekor kambing. “Ada penurunan jumlah hewan kurban sapi dibandingkan atas Iduladha tahun 2018 yang sebanyak 12 ekor sapi,” ujar Nur Hadi.
Tidak hanya di MAJT, panitia penyembelihan hewan kurban di sejumlah masjid perumahan Tlogasari Semarang juga belum menggunakan besek untuk tempat pembagian hewan kurban.
“Menggunakan besek membutuhkan biaya karena harganya lebih mahal dibandingkan kantong plastik,” ujar seorang panitia Iduladha masjid Al-Huda Tlogosari yang menyembelih tiga ekor sapi dan 13 ekor kambing.
Sementara itu, panitia Iduladha, Masjid Baiturrahman Semarang telah menggunakan besek untuk membungkus daging yang akan dibagikan kepada masyarakat.
“Sesuai arahan Bapak Gubernur (Ganjar Pronowo), tahun ini (2019) kami tidak lagi menggunakan kantong plastik untuk membungkus daging, tapi memakai besek,” ujar Ketua Takmir Masjid Baiturrahman Semarang, K.H, Multazam Ahmad.
Menurut Multazam, pihaknya sudah menyediakan sebanyak 5.000 buah besek guna tempat daging kurban yang akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Jumlah hewan kurban yang dipotong sebanyak 15 ekor sapi, satu ekor kerbau dan 24 ekor kambing,” ujar dia.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, sebelumnya mengimbau panitia Iduladha untuk tidak lagi menggunakan plastik saat membagikan daging kurban, tapi diganti besek, daun atau lainnya yang ramah lingkungan lainnya.
“Saya sudah sampaikan jauh-jauh hari agar panitia Iduldaha menggunakan besek, kreneng, daun dan lainnya untuk tempat daging hewan kurban yang dibagikan kepada masyarakat,” kata Ganjar.
