Home Gaya Hidup Pesantren di Muba ini, Daging Kurban Dibungkus Daun Jati

Pesantren di Muba ini, Daging Kurban Dibungkus Daun Jati

 

Palembang, Gatra.com – Upaya mengurangi sampah plastik, juga dilakukan masyarakat Musi Banyuasin (Muba) Sumsel pada perayaan hari raya Idul Adha hari ini. Di beberapa Pondok Pesantren (Ponpes), daging hewan kurban dibungkus dengan menggunakan daun jati dan daun pisang. Daun-daun tersebut diambil dari lokasi ponpes dan tanaman warga sekitar Ponpes.

Pimpinan Ponpes Ashidiqiyah Desa Simpang Tungkal Kecamatan Tungkal Jaya, Muba, Anas mengatakan pihaknya menyediakan daun-daun sebagai pembungkus daging yang dibagikan kepada masyarakat dan pengurus ponpes. Jumlah daging yang dibagikan mencapai 200 paket dan setiap paketnya seberat 2 Kg.

“Kami tidak menggunakan plastik, membungkusnya pakai daun,” ujarnya, Minggu (11/8).

Hal serupa juga disampaikan Pimpinan Ponpes Hidayatul Mubtadi-Ien di Desa Margo Mulyo Kecamatan Tungkal Jaya, Kyai Athoillah. Dikatakannya, penggunaan dedaunan juga tetap bisa membuat daging menjadi segar, sebelum dimasak. Penggunaan dedaunan juga lebih mudah diperoleh dan juga lebih mudah diperoleh dari tanaman warga, “Iya tadi kami juga bungkus pakai daun,” ucapnya.

Di pesantren ini, daging kurban dibagikan pada 150 Kepala Keluarga (KK) dan 125 orang santri serta guru. Menanggapi hal ini, Wabup Muba Beni Hernedi mengatakan pembatasan penggunaan plastik sebenarnya memerlukan waktu yang panjang dan terus menerus, karena tidak mudah mengubah perilaku masyarakat yang sudah lama tersebut. Dengan moment hari raya kurban, beberapa elemen masyarakat mengirim foto dan menjadikan foto-foto tersebut sebagai bahan mengajak masyarakat lainnya guna menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan saat membungkus daging kurban.

“Jika setiap hari kita sadar dan semakin banyak masyarakan Muba yang mendukung perlunya diet plastik, maka tentu akan berdampak bagus bagi pengurangan sampah plastik. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan inisiatif masyarakat Muba di hari qurban ini. Jika bukan kita, maka siapa lagi,” ungkap Beni.

Masih di Muba, Bupati Dodi Reza Alex menyatakan sudah mewajibkan pembagian daging kurban dengan tidak menggunakan kantong plastik guna menjaga kesehatan masyarakat ketika mengkonsumsi daging kurban. Pantauan di beberapa lokasi, tampak rata-rata masyarakat berkurban terlihat menggunakan daun pisang guna membungkus daging kurban yang ingin dibagikan. Sosialisasi dengan tidak menggunakan kantong plastik hitam ini pula digencarkan oleh Ikatan Mahasiswa Muba (IMM).

"Ini harus dijadikan kebiasaan nantinya ke depan. Bila perlu penjualan daging di pasar juga akan diwajibkan untuk tidak dibungkus kantong plastik tetapi menggunakan daun pisang," ujar Bupati Muba Dodi Reza dalam keterangan persnya.

Menurutnya, kebijakan ini sesuai intruksi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI agar tidak menggunakan kantong plastik untuk daging qurban. Selain itu, penggunaan daun pisang juga sangat efektif dan mudah terurai saat menjadi sampah.

 

1168