Home Ekonomi Pasar Modal Indonesia Fokus Kembangkan Program Strategis

Pasar Modal Indonesia Fokus Kembangkan Program Strategis

Jakarta, Gatra.com - Pasar Modal Indonesia (PMI) saat ini diketahui telah berumur 42 tahun. Beberapa langkah telah dilakukan salah satunya dengan memfasilitasi perusahaan yang hendak Initial Public Offering (IPO).

Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi mengatakan bahwa sejak diaktifkan kembali pada tahun 1977, PMI telah menjalani sejumlah dinamika di dalam perekonomian nasional. Hal tersebut pun membuat PMI semakin terpicu untuk terus berkembang.

"Ini tercermin dari perkembangan yang signifikan berbagai indikator seperti IHSG, nilai transaksi, dan tentunya jumlah dan nilai kapitalisasi perusahaan tercatat yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI)," ucap Inarno dalam "Peringatan 42 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia" di Gedung BEI, Jakarta, Senin (12/8).

Perkembangan tersebut terjadi karena berhasilnya penerapan strategi yang telah dilakukan oleh SRO (organisasi regulator mandiri) serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam beberapa tahun terakhir.

"(Strategi) itu telah memberikan dampak positif kepada pasar modal kita meliputi meningkatnya nilai transaksi harian sebesar 16% menjadi Rp9,8 triliun dari sebelumnya Rp8,5 triliun, setelah diimplementasikan t+2 pada tanggal 26 November 2018. Begitu juga kalau kita lihat dari frekuensi transaksi harian meningkat 16% menjadi 447 ribu kali dari sebelumnya sekitar 300 ribu kali. Ini sekaligus menjadi yang tertinggi di ASEAN," ujarnya.

Inarno pun menyebutkan pihaknya bersama dengan lembaga terkait akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada seluruh stakeholder untuk membangun transformasi pasar modal di Indonesia.

"SRO akan selalu fokus dalam pengembangan berbagai program strategis yang berdampak besar bagi perkembangan industri, dan tentunya melibatkan seluruh stakeholder pasar modal Indonesia khususnya OJK, pemerintah, Bank Indonesia, lingkungan asoasiasi dan seluruh pelaku industri pasar modal," tutupnya.

234