Home Ekonomi BI Sinyalkan Masih Ada Penurunan Suku Bunga

BI Sinyalkan Masih Ada Penurunan Suku Bunga

Jakarta, Gatra.com - Bank Indonesia (BI) melaporkan telah melakukan berbagai relaksasi, khususnya untuk mendorong transformasi manufaktur. Relaksasi yang dilakukan ialah berupa berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan.

“Kalau mengenai konstribusi, bisa dilihat dari sisi kebijakan moneter,” ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo, ketika ditemui wartawan usai acara Structural Transformation Through Manufacturing Sector Development for High and Suistainable Economic Growth di Jakarta, Senin (12/8).

Kebijakan moneter ini, salah satunya yakni operasi moneter dengan menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM). Bisa pula langkah terkait suku bunga, atau bahkan penetapan kebijakan makroprudensial.

Dody menjelaskan bahwa salah satu kebijakan tersebut dilakukan untuk menambah likuiditas dan mendorong adanya pertumbuhan kredit. “Jadi, itu memberikan kelonggaran dari kebijakan moneter kita,” ujarnya.

Sementara itu, kata Dody, masih ada ruang untuk menurunkan suku bunga. Namun, kemungkinan tersebut harus juga dilihat dari waktu yang tepat.

“Kita akan lihat resikonya [penurunan suku bunga]. Terutama dari pasar global, khususnya bagaimana trade war ini masih akan berlanjut," tutupnya.

Sebagai informasi, BI telah menurunkan GWM sebesar 50 basis point (bps) pada Juni 2019. Sedangkan, suku bunga sebesar 25 bsp pada Juli 2019.

 

 

96