_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Pekanbaru, Gatra.com - Gubernur Riau Syamsuar diharapkan dapat menerapkan Riau Hijau dalam hilirisasi kelapa sawit. Sebab kata Sekretaris Komisi II DPRD Riau, Mansyur, hingga kini sektor Kelapa Sawit merupakan lini usaha yang menantikan beragam sentuhan pemerintah.
"Saat sektor ekonomi lainya sedang lesu, kelapa sawit justru menantikan perhatian dari pemerintah, seperti hilirisasi. Nah, Pak Gubernur kan bisa memberikan perhatian pada hal semacam ini," katanya kepada Gatra. com, Senin (12/8).
Riau Hijau sendiri merupakan program Gubernur Riau Syamsuar untuk sektor lingkungan. Program ini diharapkan dapat memupuk citra positif terhadap Provinsi Riau . Nantinya Riau Hijau diterapkan melalui pengelolaan yang berkelanjutan.
Kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, kalau pemerintah daerah memberi perhatian signifikan terhadap kelapa sawit, maka lini usaha itu bakal semakin produktif bagi perekonomian masyarakat.
Untuk diketahui, jumlah penduduk miskin di Riau pada Maret 2019 mencapai 490 ribu orang. Angka ini berkurang dibanding Maret 2018 yang mencapai 500 ribu jiwa.
Saat ini selain sedang berupaya memantapkan program hilirisasi kelapa sawit, Pemprov Riau juga sedang melakukan penertiban kebun sawit ilegal. Adapun jumlah kebun sawit ilegal di Riau ditaksir mencapai 1 juta hektar.
