Home Ekonomi Kemenkop UKM Dorong Kualitas Kemasan Produk UMKM

Kemenkop UKM Dorong Kualitas Kemasan Produk UMKM

Jakarta, Gatra.com – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) tengah menggalakkan program strategis untuk mengembangkan kinerja UMKM Indonesia. Kualitas kemasan, bila ditingkatkan bisa menambah angka ekspor poruk UMKM.

Sekretaris Kemenkop UKM, Rully Indrawan mengatakan untuk menggalakkan program strategis yang pertama adalah dengan menggelar pameran produk-produk UMKM.

“Kita terus melakukan pameran-pameran produk unggulan UMKM, baik dalam negeri maupun di luar negeri. Tujuannya, agar produk UMKM kita bisa diterima pasar dengan baik, hingga menembus pasar mancanegara,” kata Rully saat membuka Hari UMKM Nasional 2019, di kantor Kemenkop UKM, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (12/8).

Menyambung perkataan Rully, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop UKM, Victoria Simanungkalit menjelaskan, saat ini Kemenkop UKM juga sedang mendorong kualitas produk UMKM, terutama pada bidang kemasan. Dengan begitu, nantinya UMKM Indonesia dapat menambah angka ekspor produk UMKM, yang saat ini masih di kisaran 14 persen.

“Kami akan terus mendorong kualitas produk UMKM, khususnya dalam bidang kemasan. Dengan kemasan yang baik, maka akan berdampak juga pada meningkatnya nilai produksi itu sendiri,” ujar Victoria.

Bukan hanya sekadar melindungi dan mewadahi produk, menurut Victoria, kemasan juga merupakan bagian penting dari strategi pemasaran sebuah produk. Karenanya, sangat disayangkan apabila produk unggulan dari UMKM tidak dapat menembus pasar mancanegara, hanya karena masalah kemasan.

Tidak hanya itu, standardisasi dari sebuah produk juga menjadi suatu hal yang tidak dapat diabaikan. Dalam mengembangkan produk UMKM. Untuk produk yang akan dipasarkan ke pasar internasional atau ekspor, maka standar yang diterpkan juga harus berdasarkan standar internasional.

“Kita harus selalu ingat, bahwa ke depan, tuntutan pasar semakin meningkat. Kita harus siap menghadapi itu. terlebih lagi, kita sudah menerapkan standar produk untuk produk luar yang masuk ke Indonesia. Kita harus terus meningkatkan standarisasi produk, hingga berstandar internasional,” pungkas Victoria.

80