Home Milenial Puluhan Hektare Hutan Produksi Sumbar Terbakar

Puluhan Hektare Hutan Produksi Sumbar Terbakar

Padang, Gatra.com - Sekitar 50 hektare Hutan Produksi Konversi (HPK) di Pinang Sebatang yang terletak di perbatasan Kecamatan Lunang dengan Balai Ampek Basa, Tapan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat terbakar. Hingga saat ini upaya pemadaman masih dilakukan oleh pihak terkait.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Rumainur mengatakan kebakaran tersebut terpantau pada Minggu (11/8) siang sekitar pukul 11.45 WIB.

"Tim langsung menuju lokasi dan melakukan penanganan karhutla menggunakan peralatan BPBD Pessel," ujarnya di Padang, Senin (12/8).

Ia mengatakan BPBD dan Kodim 0311 Pessel juga membagikan masker pada masyarakat sekitar yang terkena dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan.

Sementara itu Komandan Kodim 0311 Pesisir Selatan, Letkol Kav Edwin Dwiguspana menyebutkan bahwa jajaran Kodim 0311 Pesisir Selatan sedang melakukan pemantauan terkait dengan kebakaran hutan dan lahan tersebut. Titik api juga terpantau melalui aplikasi Lapan Fire Hotspot.

"Betul ada lahan HPK yang terbakar, saat ini kami mengerahkan 25 petugas dari Kodim. Kemudian ditambah dari BPBD dan kepolisian," kata Komandan Kodim 0311 Pesisir Selatan, Letkol Kav Edwin Dwiguspana ketika dihubungi Gatra.com dari Padang.

Personel TNI langsung menuju lokasi untuk mengupayakan pemadaman di tengah kabut asap yang tebal, hingga kini masih dilakukan pendinginan. Edwin mengaku petugas kesulitan memadamkan api karena peralatan yang dimiliki kurang mendukung dan akses jalan yang sulit dilewati.

"Pompa air yang dimiliki hanya tiga, sementara lahan yang terbakar cukup luas. Jadi kami tetap mengoptimalkan pemadaman dengan menambah anggota," ucapnya.

Hingga saat ini, lanjut dia, masih terlihat beberapa titik asap yang cukup tebal. Menurut keterangan saksi di lapangan, titik api mulai terlihat sejak Selasa pekan lalu (6/8). Namun demikian saksi-saksi yang dimintai keterangan tersebut tidak mengetahui dari mana asal mula titik api.

"Ada tiga orang saksi yang sudah dimintai keterangan. Semua saksi itu dari kelompok tani Bina Mandiri. Namun mereka mengaku tidak mengetahui dari mana asal mula api tersebut. Untuk proses penyelidikan saat ini dilakukan oleh jajaran Polres Pesisir Selatan dan Polsek Lunang," ujarnya.

245