Home Internasional Korban Tewas Bertambah Menjadi 44 Jiwa Akibat Topan Lekima

Korban Tewas Bertambah Menjadi 44 Jiwa Akibat Topan Lekima

Beijing, Gatra.com - Korban tewas akibat topan Lekima di Cina Timur naik menjadi 44 orang pada Senin (12/8) ketika badai menyerang pesisir pantai tersebut. Kerugian akibat tragedi itu mencapai miliaran dolar dan telah mengganggu banyak aktivitas warga. 

Menurut data dari Biro Darurat Provinsi dan media pemerintah Cina, korban jiwa bertambah sebanyak 12 orang akibat badai itu, 7 orang dari Provinsi Zhejiang dan lima lainnya dari Shandong. Sementara itu, 16 orang dinyatakan hilang, dimana sebelumnya korban tewas telah mencapai 32 jiwa pada Minggu (11/8). 

Awalnya, Topan Lekima muncul pada Sabtu pagi (10/8) di Provinsi Zhejiang yang bertiup hingga 187 KM. Kejadian ini meruntuhkan bendungan, mengakibatkan banjir dan menewaskan banyak orang. 

Biro Manajemen Darurat Shandong mengatakan kepada Reuters, lebih dari 180 ribu orang diungsikan dan menambah jumlah jiwa yang dievakuasi. Pertama-tama pemerintah mengevakuasi sekitar satu juta orang di Provinsi Zhejiang dan Jiangsu serta pusat ekonomi Shanghai.

Kabar terbaru dari Shandong memperkirakan, kerugian ekonomi akibat badai tersebut mencapai 18 miliar yuan atau setara dengan US$2,55 miliar. Kerugian itu termasuk kerusakan tanaman sebanyak 364 ribu hektar dan lebih dari 36 ribu rumah. 

Pusat wisata populer di Shandong Timur, Qingdao mengeluarkan peringatan pada hari Minggu. Sekaligus menutup semua lokasi wisata dan menangguhkan 127 kereta api, serta semua layanan bus jarak jauh. 

Lekima adalah topan kesembilan yang melanda Cina tahun ini. Penyiar negara bagian Cina mengatakan pada lebih dari 3.200 penerbangan telah dibatalkan.
Topan itu diperkirakan akan melemah saat menuju barat laut lepas pantai Shandong ke laut di sebelah timur ibukota Cina, Beijing.

 

174