Jakarta, Gatra.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memastikan bahwa taruna Akmil yang diisukan menjadi simpatisan organisasi terlarang Hizbut Tahrir, Enzo Zenz Allie tidak mendengar isu miring yang menerpanya.

"Pemberitaan tidak didengar. Karena begitu mereka diterima, buka pendidikan, tidak ada alat komunikasi apapun," kata Andika dalam konferensi pers di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (13/8).

Andika menjelaskan selama tiga bulan pertama pendidikan, taruna digembleng dengan pelatihan dasar militer integratif. Di dalam pelatihan tersebut seluruh taruna tidak diperkenankan untuk berinteraksi dengan dunia luar.

"Jadi 3 bulan pertama ini adalah latihan dasar militer integratif, itu sama sekali mereka tidak diperkenankan berhubungan dengan dunia luar. Handphone alat komunikasi tidak ada. Jadi saya yakin dia tidak mendengar beritanya," ujarnya.

Sejak diterpa isu miring, Andika mengatakan pihaknya telah memberikan penilaian tambahan berupa psychology asessment. Hasilnya, Andika memastikan Enzo dan Taruna lainnya dalam kondisi baik dan tidak dalam keadaan tertekan.

"Enzo dan taruna akademi yang kami lakukan penilaian tambahan kemarin mereka dalam kondisi yang bagus sekali, sehat. Karena makan juga lebih bagus. Semua dalam kondisi bagus. Enggak ada dalam tekanan," pungkasnya.