2_thumb.png "Istri Lettu Agam Disebut Sejak Awal Umbar Masalah Keluarga ke Media Sosial")
1_thumb.png "TNI AU Terjunkan Paket Bantuan BAZNAS untuk Palestina dari Udara")
_thumb.jpg "Ini Cerita Sekjen PDIP, Beberkan Curhatan Mensos Risma soal Bantuan Beras")
Jakartw, Gatra.com - Deputi President Indonesia Diaspora Network Global (IDN-Global), Said Zaidansyah, mengatakan, Komunitas Diaspora Indonesia (KDI) harus mampu meningkatkan daya saing pekerja migran Indonesia (PMI) di kancah global.
"Kita ini sekarang perlu memformulasikan bagaimana tenaga kerja Indonesia agar bisa lebih kompetitif dari Filipina atau negara-negara lain," kata Said dalam sambutannya, di acara workshop Meningkatan Daya Saing Bangsa dengan Menciptakan Pekerja Migran (Diaspora) Indonesia yang Berkualitas, di Royal Kuningan Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, (13/8).
Saat ini saja, lanjut Said, daya saing PMI masih kalah jika dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. Pun dengan negara-negara di ASEAN, salah satunya Filipina, yang mana jumlah penduduknya kurang dari separuh penduduk Indonesia. Meski begitu, daya saingnya tiga kali lipat lebih tinggi dari Indonesia.
Sehubungan dengan itu, saat ini pemerintah Indonesia juga tengah berfokus untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM), dengan tujuan dapat meningkatkan daya saing para pekerja migran di dunia.
Oleh karenya, Said meminta kepada KDI untuk memanfaatkan peluang itu, bersinergi dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas PMI.
"Ini peluang bagi Diaspora untuk berkontribusi kepada negara. Karena semakin kompetitif kita, semakin kita juga berkontribusi untuk Indonesia. Baik di dalam negeri maupun luar negeri," tandasnya.
