Home Kesehatan Dinkes Dharmasraya Imbau Masyarakat Tidak Sepelekan Diare

Dinkes Dharmasraya Imbau Masyarakat Tidak Sepelekan Diare

Padang, Gatra.com - Gangguan pencernaan seperti diare sudah menjadi penyakit umum. Akan tetapi jangan pernah dianggap sepele, karena bisa merenggut nyawa jika terlambat mendapatkan pertolongan medis. Pesan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya, Rahmadian.

"Segera berobat saat sudah terserang diare. Jangan hanya mendiamkan dan mengulur-ngulur waktu untuk mendapatkan perawatan medis baik di puskesmas ataupun rumah sakit," ujar Rahmadian saat dihubungi Gatra.com, Rabu (14/8).

Hal itu merujuk kasus dugaan keracunan makanan yang terjadi beberapa waktu lalu di Dharmasraya. Seluruh korban dilaporkan menderita diare sedang hingga berat. Bahkan dua di antaranya meninggal dunia.

"Ketika anak-anak yang terserang diare, orangtua akan bergegas membawanya berobat. Tetapi saat diare menyerang orang dewasa, masyarakat cenderung menganggapnya sepele," katanya.

Menurutnya tubuh tidak akan kuat saat seseorang sudah terserang diare berat dimana cairan yang dikeluarkan lebih banyak dari yang masuk ke tubuh. Akibatnya tubuh menjadi dehidrasi dan bisa menyebabkan kematian.

Ia menekankan jangan pernah seseorang menganggap sepele diare. Saat ini puskesmas seluruh kecamatan di Kabupaten Dharmasraya sudah buka selama 24 jam. Hingga tidak ada lagi kendala dan alasan masyarakat untuk tidak memeriksakan diri ke puskesmas.

Menurut World Health Organization (WHO), diare menempati posisi kedua penyebab kematian anak di bawah usia lima tahun dan membunuh sekitar 780.000 anak setiap tahun. Sebagian besar kematian disebabkan oleh kekurangan cairan atau dehidrasi berat.

Saat terjadi diare, tubuh anak akan kehilangan cairan. Jika cairan yang hilang tidak diimbangi dengan pasokan cairan yang cukup maka dapat menyebabkan dehidrasi bahkan dehidrasi berat. Dehidrasi berat ini dapat menimbulkan stres pada jantung dan paru serta terjadinya syok yang membahayakan nyawa.

402