Home Ekonomi Fossil Fuel Menipis, Indonesia Perlu Siapkan Alternatif

Fossil Fuel Menipis, Indonesia Perlu Siapkan Alternatif

Jakarta, Gatra.com - Deputi BUMN Bidang Energi, Logistik dan Kawasan, Edwin Hidayat Abdullah mengatakan Indonesia harus menyiapkan langkah strategis dengan menipisnya cadangan energi fosil (fossil fuel).

"Sekarang kita enggak bisa rely lagi dengan fossil fuel. Fossil fuel kita cuma punya cadangan kurang dari 12 tahun," ujarnya saat menjadi pembicara di Indonesiaisme Summit 2019 di Jakarta, Rabu (14/8).

Lebih jauh, Edwin mengatakan energi fosil sudah saatnya dikonversi dengan sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) salah satunya yakni sumber energi berbahan bakar nabati.
 
"EBT ini harus didorong terus. Sumber daya alam kita sudah sangat mendukung, ini anugerah Tuhan," ucap Edwin.
 
Dirinya juga menjelaskan bahwa konversi ke sumber daya berbahan bakar nabati sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. "Pada tahun 70-an, Brazil telah sukses dengan pemanfaatan bioetanol, kita dengan berbagai sumber mentah nabati fuel ini harus bisa seperti mereka sekarang," katanya.
 
Ketika ditanya mengenai laporan khusus yang dirilis Interngovernment Panel on Climate Change (IPCC) pekan lalu terkait paradoks lahan menjadi sumber emisi CO2 atau sebagai penghilang emisi CO2, Edwin menyebutkan Indonesia perlu memikirkan sumber energi pengganti tanpa harus merusak lahan dan mengurangi baku mutu lingkungan.
 
Laporan IPCC juga menyebut bahwa produksi kelapa sawit justru menjadi penyebab dari kerusakan lahan dan kelangkaan pangan bagi sekitar 150 juta masyarakat dunia.
"Kalau kita habis di sini (energi fosil) terus apa solusinya? Hidup kita ini harus sustain," ujarnya.
 
Edwin juga mengatakan pemerintah selalu melakukan reboisasi untuk mengganti lahan hijau. "Kecuali ada teknologi yang bisa buat air jadi bensin, ya, silahkan. Tapi, kita lihat teknologi yang available itu apa, bagaimana kita memanfaatkannya sekarang untuk hidup yang lebih baik," pungkasnya.
946