Home Internasional Rentetan Penembakan di Philadelphia, Enam Polisi Terluka

Rentetan Penembakan di Philadelphia, Enam Polisi Terluka

Philadelphia, Gatra.com - Penembakan brutal kembali terjadi di Amerika Serikat (AS) tepatnya di Kota Philadelphia bagian utara. Seorang pria bersenjata menembaki polisi. Serangan itu melukai enam polisi dan menyebabkan dua petugas lainnya terjebak di dalam sebuah rumah.

Tembak-menembak berlanjut hingga malam hari. Dua polisi yang terjebak berhasil dibebaskan oleh tim SWAT usai akses listrik di lingkungan perumahan dipadamkan oleh pihak berwenang.
 
Pada pukul setengah sepuluh malam, tim SWAT membebaskan dua petugas yang terjebak di dalam rumah bersama dengan tiga orang lainnya yang teridentifikasi sebagai tahanan. Pria bersenjata itu dikepung oleh petugas berwenang. Puluhan petugas bersiaga di jalan. Petugas lainnya berada di atas kuda dan bersiap di dalam mobil. 
 
Polisi mendesak agar pelaku menyerahkan diri. Komisaris polisi, Richard Ross seperti dilansir AP News (15/8) mengatakan bahwa petugas menelepon pengacara tersangka untuk membujuknya. 
 
Sersan polisi Philadelphia, Eric Gripp mengatakan bahwa perwira yang terluka dirawat di rumah sakit dan keadaan mereka tidak begitu parah.
 
Ross mengatakan bahwa penembakan terjadi pada pukul 4:30 sore waktu setempat. Polisi menjalankan patroli ke wilayah utara Philadelphia untuk melayani tugas surat perintah dalam rangka pemeriksaan narkotika.
 
"Saya baru saja turun dari kereta dan saya berjalan ke lantai atas, lalu ada orang-orang yang berlarian kembali ke bawah dan mengatakan bahwa ada seseorang di sana yang menembak polisi. Ada banyak teriakan dan kekacauan" ucap salah seorang petugas medis, Abdul Rahman Muhammad (21).
 
Polisi terus mendorong kerumunan warga agar menjauh dari tempat kejadian. Dalam siaran radio polisi, terdengar mereka meminta balabantuan saat para petugas ditembaki.
 
Ross menjelaskan banyak dari para petugas yang harus melarikan diri melalui jendela dan pintu untuk menghindari rentetan peluru. Aksi tembak-menembak terus berlanjut hingga tiga jam kemudian.
 
Ia mengatakan situasi pada waktu itu cukup menyulitkan polisi untuk bertindak. "Kami melakukan segala daya upaya supaya membuatnya [pelaku] keluar. Dia memiliki jaminan yang tinggi untuk tidak dirugikan ketika dia keluar," katanya.
 
Walikota Philadelphia, Jim Kenney mengatakan dirinya bersyukur insiden tersebut tidak mengancam nyawa petugas keamanan setempat. "Aku sedikit marah tentang seseorang yang memiliki semua persenjataan dan semua senjata itu, tetapi kita akan membahasnya di lain hari," ujar Kenney.
285