Home Gaya Hidup Gubernur Jambi Terlambat Ikuti Pidato Jokowi

Gubernur Jambi Terlambat Ikuti Pidato Jokowi

Jambi, Gatra.com – Gubernur Jambi, Fachrori Umar terlambat datang mengikuti Pidato Presiden RI Joko Widodo. Pidato itu dilakukan di Ruang Rapat Utama Gedung DPRD Provinsi Jambi, dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Jambi. Ini merupakan agenda rutin tahunan kenegaraan menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Gubernur Jambi dan Unsur pimpinan DPRD ikut mendengarkan pidato presiden melalui siaran langsung televisi yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) di Gedung DPR RI, Jakarta.

Pidato itu dimulai sekitar pukul 13.30 WIB. Begitu pidato Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPR) RI Bambang Soesatyo berlangsung, Fachrori Umar yang mengenakan jas hitam itu baru memasuki gedung dari pintu belakang menuju ke kursi rapat, sekitar pukul 14.22 WIB.

Kegiatan ini dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M. Dianto, Ketua Legiun Veteran Provinsi Jambi, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, para pimpinan atau yang mewakili dari instansi vertikal yang ada di Provinsi Jambi dan para undangan lainnya.

Dalam Pidato Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam rangka penyampaian pengantar atau keterangan pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2020 beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya, presiden menjelaskan poin-poin inti dan penekanan Rancangan Undang Undang tentang APBN 2020, di antaranya prioritas utama program pembangunan tahun 2020 adalah pengembangan kualitas sumber daya manusia, terutama melalui pendidikan. Sejalan dengan prioritas tersebut, anggaran sektor pendidikan meningkat signifikan (meningkat 29,6 persen).

Joko Widodo juga menjelaskan bahwa pemerintah bekerja sama dengan semua pihak terkait berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menjaga inflasi supaya terkendali, mengurangi rasio gini, mengurangi kesenjangan pembangunan antar daerah, melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas dan hilirisasi industri, dan lain-lain.

Selain Fachrori yang datang terlambat, sejumlah anak buahnya juga terlihat datang terlambat mengikuti pidato itu. Dan juga, beberapa kursi tamu undangan terlihat kosong.

454