Home Gaya Hidup Revitalisasi Tugu Pembangunan, Pemkab Konsultasi BPCB

Revitalisasi Tugu Pembangunan, Pemkab Konsultasi BPCB

BanyumasGatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas berkonsultasi dengan Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah terkait penataan ulang kawasan Tugu Pembangunan di Jalan Gatot Subroto, Purwokerto. Sebab revitalisasi wilayah tersebut tidak boleh mengubah bentuk bangunan yang memiliki nilai sejarah.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Banyumas, Junaidi, mengatakan, sebelum menggelar sayembara desain penataan kawasan pihaknya telah menemui BPCB Jateng pada bulan Juni 2019 lalu. Hasil dari dialog tersebut, Pemkab sebagai pelaksana pembangunan tidak boleh mengubah struktur bangunan bersejarah.

"BPCB juga sudah meninjau. Artinya penataan kawasan ini tidak dipermasalahkan selama tak mengubah bentuk bangunan yang merupakan cagar budaya," katanya di Banyumas, Jumat (16/8).

Menurut Junaidi, desain kawasan tersebut terinspirasi dari penataan kawasan Monumen Yogya Kembali dan Kota Lama Semarang. Artinya, lokasi tersebut nantinya tidak hanya berfungsi sebagai ikon Kota Purwokerto, melainkan juga menjadi destinasi wisata.

Dia mengatakan, penataan ulang kawasan tersebut tetap akan mempertahankan bangunan bersejarah. Revitalisasi ini bertujuan agar suasana tempo dulu ini semakin menarik untuk dikunjungi masyarakat maupun wisatawan.

"Kami ingin kawasan Tugu Pembangunan ini instagrammable. Masyarakat juga bisa berkunjung," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, kawasan tersebut dapat dijadikan ruang publik sesuai keinginan pegiat seni dan pelaku kreatif. Akan tetapi, pihaknya harus berkomunikasi dengan pengelola kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Purwokerto yang menempati gedung eks rumah dinas Residen.

"Di sana (Bakorwil) sudah ada kios-kios kuliner. Kalau untuk ruang publik, kami harus lobby mereka untuk menggunakan lahan sekitar tempat kuliner itu," ucapnya. 

464