Home Ekonomi Nelayan Protes Anies Gelar HUT RI di Pulau D; Pulau Haram

Nelayan Protes Anies Gelar HUT RI di Pulau D; Pulau Haram

Jakarta, Gatra.com - Usai Upacara Kemerdekaan 17 Agustus di Pulau D Reklamasi, empat perahu nelayan yang berisi kurang-lebih 50 orang, menepi dan berunjuk rasa di pesisir Pantai Maju. Pengunjuk rasa didampingi Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA), Susan Herawati. 

"Pulau ini dibangun di atas tangisan perempuan dan nelayan. Banyak orang yang kemudian tersiksa karena pulau ini. Ironinya adalah hari ini orang nomor satu di DKI Jakarta malah mengadakan upacara bendera di atas pulau haram ini," ujar Susan di hadapan awak media, Sabtu (17/8).
 
 
Susan juga mengingatkan bagaimana Anies dulu pernah mendatangi kantong-kantong nelayan dan desa-desa pesisir Jakarta, serta berjanji bahwa ia akan menolak reklamasi. 
 
"Tapi nyatanya itu bohong. Jangan pernah lagi memilih pemimpin yang berkhianat. Jangan pernah lagi memilih pemimpin yang tidak bisa berdiri dengan para nelayan Indonesia," ujar Susan dengan pengeras suara. 
 
 
Susan melanjutkan, dirinya secara pribadi tidak akan pernah menginjakkan kaki di atas Pulau D reklamasi karena dibangun di atas penderitaan rakyat. Sebagai pemimpin, Anies harusnya mendengar jeritan rakyat ketimbang memperkaya para spekulan tanah dan para investor. Anies dan jajarannya telah mencederai nelayan dan perempuan nelayan Indonesia. 
 
"Anies jangan mengolah kata-kata bahwa seolah semuanya baik-baik saja. Kita tahu bahwa masih ada rekam jejak digital dia yang mengatakan bahwa dia akan menolak dan menghentikan reklamasi," 
 
"Kami akan terus ada dan menolak dengan cara yang paling terhormat, dengan cara yang paling baik, dengan cara yang paling kesatria, bukan dengan cara pengecut," tegas Susan. 
 
Perwakilan dari salah satu nelayan, Iwan Carmadi mengatakan, pulau reklamasi tidak layak dijadikan lokasi pengibaran bendera merah putih. Dulu, nelayan mendukung Anies di Pilkada karena janji-janji manisnya menolak reklamasi. 
 
"Sekarang dia malah mendirikan upacara kemerdekaan di sini. Tidak elok dan tidak etis jika Anies mengadakan upacara  di sini. Kita punya hak kemerdekaan mutlak dari nenek moyang kita sebagai pelaut," terang dia.
 
Upacara Kemerdekaan yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta di Pantai Maju, Pulau D Reklamasi, Teluk Jakarta, dihadiri oleh 5000 orang yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), Satpol PP, Polisi, Ormas, dan berbagai elemen masyarakat lainnya. 
3402