Jakarta, Gatra.com - Jelang penurunan upacara sang saka merah putih dalam peringatan HUT ke-74 RI, terdapat banyak penampilan menarik. Mulai dari marching band, tari-tarian dan drama tari.

Ada pula penampilan drama tari anak-anak calon atlet dari Harmoni Wushu Bogor, Pencak Silat dan Komunitas Parkour. Drama tari ini mengusung konsep superhero dalam versi Indonesia seperti Gundala, Si Buta dari Gua Hantu dan lainnya.

Baca Juga: Agustusan Tanpa Sarung, Ma'ruf Amin Tampil Spesial

"Drama tari ini menampilkan anak-anak calon atlet usia 8-15 tahun. Drama tari ini kita bentuk secara musikal walaupun durasinya tidak terlalu panjang. Tapi cukup menggambarkan gundala dan tokoh lainnya seperti apa," kata koreografer, Deni Malik di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8).

Melalui drama tari ini, Deni ingin memperkenalkan kepada anak-anak bahwa superhero tidak hanya berasal dari luar negeri. Tetapi ada juga yang berasal dari produk dalam negeri.

Baca Juga: Gemas! Lucunya Gaya Jan Ethes Sambut Tamu di Istana

"Latihannya pun cukup cepat, hanya dalam waktu seminggu karena mereka sudah punya talenta ya. Jadi, selain memperkenalkan drama tari superhero ini, kita juga ingin mengembangkan potensi bela diri anak-anak yang mengikuti drama tari ini sebagai calon atlet kedepannya," imbuh Deni.