Home Gaya Hidup Tarik Pasar Muda Lewat Tembakau Aneka Rasa

Tarik Pasar Muda Lewat Tembakau Aneka Rasa

Bandung, Gatra.com - Tembakau aneka rasa dan kemasan menarik mata adalah salah satu inovasi yang dilakukan Nedi Sopian untuk mengubah image tembakau.

Paperka atau Paguyuban Perokok Kawung, merek yang diusung Nedi untuk memasarkan tembakaunya. Tembakau iris yang dia beli langsung dari petani tersebut kemudian diolahnya dengan menggunakan perasa makanan.

Hasilnya, aroma yang keluar dari tembakau Paperka pun seharum makanan atau minuman. Selain itu, ada juga sedikit rasa sesuai dengan perasa makanan yang dia gunakan.

"Ada 28 rasa yang ditawarkan Paperka, mulai dari Milky Banana, Green Tea, Grape, aneka buah, Cappuccino, Vanilla, dan lainnya," kata Nedi, Sabtu (17/8).

Untuk mengolah tembakaunya, Nedi dibantu oleh empat orang pegawai. Namun sebelumnya dia belajar mengkomposisi tembakau di salah satu sentra industri tembakau di Malang.

Sementara untuk meracik tembakau aneka rasa, awalnya Nedi menggunakan jasa salah satu peracik di Cianjur. "Karena untuk satu tembakau, biasanya saya menggunakan tembakau lokal dari dua sampai tiga daerah. Paling banyak, saya menggunakan tembakau dari Sumedang," akunya.

Untuk memasarkan Paperka, Nedi menggunakan teman-temannya. Selain memanfaatkan media sosial. Ketika awal, dia mengaku hanya memproduksi 500 gram. Tiga bulan kemudian, jumlah produksinya meningkat hingga lima kilogram untuk lima rasa.

"Target pasarnya kena. Patokannya, jika yang datang ke toko kakek-kakek, berarti saya gagal," ujarnya.

Sempai saat ini Paperka sudah masuk ke beberapa daerah di Indonesia. Terutama kota besar. Seperti Samarinda, Jogkakarta, Bali, Balikpapan, Lampung, sampai Jakarta.

1750