Home Ekonomi Peruji: Banyak Tantangan Underwriting di Era 4.0

Peruji: Banyak Tantangan Underwriting di Era 4.0

Jakarta, Gatra.com - Ketua Perkumpulan Underwriter Jiwa Indonesia (Peruji), Radix Yunanto, mengatakan, masih banyak tantangan besar yang harus dihadapi terkait awareness profesi underwriting di era dalam industri 4.0.

“Tantangan terberat bagi pada Underwriter saat ini adalah bagaimana berupaya fleksibel di tengah industri 4.0 namun tetap mengedepankan Fundamental dan Filosofi Underwriting sebagai pedoman,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (19/8).

Baca juga: PERUJI Adakan Underwriting Summit 2018

Radix yang baru dilantik pekan kemarin menggantikan Asri Wulan, menyampaikan, terkait hal itu, pihaknya telah mempunyai sejumlah agenda dan program jangka panjang pengembangan kemampuan para underwriter, sekaligus bermanfaat bagi kemajuan industri asuransi jiwa di Indonesia.

"Ke depannya Peruji akan memperbanyak training dan workshop yang menitikberatkan pada peningkatan kemampuan Underwriter dalam menghadapi era industri 4.0," katanya.

Selain itu, lanjut Radix, pihaknya juga akan mengupayakan kerja sama dengan para pemangku kepentingan di Industri Asuransi Jiwa seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asosiasi dan perkumpulan profesi lainnya guna pengembangan industri asuransi di Indonesia.

Radix menyampaikan, terkait hal di atas, pihaknya telah melakukan seminar terkait dunia underwriting bertajuk "Does It Make Sense" yang diikuti 100 orang peserta yang terdiri dari head underwriting, manager underwriting, chief underwriting, serta senior underwriter dari seluruh perusahaan asuransi jiwa di Indonesia.

Seminar tersebut menghadirkan Dr. Akshay Kulkarni dari RGA, Ms. Wong Wai Fung dari Munich Re, dan Dr. Trilis Yulianti dari Prodia sebagai pembicara.

Baca juga: Mengenal Istilah dalam Asuransi Syariah

Sementara itu, Deputi Direktur Pengawasan Ausransi OJK, Kristianto Andi Handoko, menyampaikan pesan agar pengurus baru Peruji periode 2019-2021 tetap menjaga amanah, independensi, serta integritas dalam berperan aktif menjaga industri asuransi jiwa tetap sehat dan bertumbuh.

"OJK juga mendukung pelaksanaan Seminar Peruji 2019 sebagai wujud komitmen Peruji dalam mengembangkan pengetahuan dan pemahaman para anggotanya akan fungsi underwriting," ujarnya.

343