Home Politik Jenazah prajurit TNI yang Gugur di Papua, Diterima Kasrem 1

Jenazah prajurit TNI yang Gugur di Papua, Diterima Kasrem 1

 

Lombok Tengah, Gatra. com- Kepala Staf Korem 162/WB Letnan Kolonel Inf Endarwan Yansori bertindak sebagai inspektur upacara penerimaan jenazah Praka Sirwandi M. Zahidillah di Bandara Lombok International Airport (LIA) Lombok Tengah, Senin (19/8).

Saat tiba di Bandara Internasional Lombok, Danyonif RK 751/VJS Mayor Inf Rofi Irwansyah dan Danki D Yonif RK 751/VJS Lettu Inf Rizhal Shanda Santoso menyerahkan almarhun Sirwandi kepada Kasrem 162 WB NTB.

Jenazah Praka diterbangkan dari Makasar menuju Bandara Internasional Lombok menggunakan pesawat Lion Air JT-841 rute Upg-Lop sekitar pukul 09.30 WITA dan disambut Kasrem 162/WB, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansya, SE. MSc., beserta Wakil Gubernur, Wakapolda NTB, Dandim 1620/Loteng, Danyonif 742/SWY, para Kasi Korem dan para personel Korem dan jajaran.

Sebelum gugur, putra terbaik asal Dusun Selawing Desa Sakra Selatan Kecamatan Sakra Lombok Timur Nusa Tenggara Barat berdinas di Yonif 751/VJS. Namun ia meninggal saat melaksanakan satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS di Distrik Mbua Kabupaten Nduga Papua.

Praka Anumerta Sirwandi M. Zahidillah gugur tertembak oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) kelompok Egianus Kogoya di Kilometer 39 Jalan Trans Wamena-Habema Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua pada Jumat (16/8). Ia sempat mendapat perawatan intensif di ICU RSUD Wamena. 

Kasrem 162/WB mengatakan, almarhum merupakan TNI AD berprestasi yang gugur di medan tugas sebagai kusuma bangsa. "Kami bangga memiliki keluarga, saudara seperti almarhum ini yang rela mengorbankan hidupnya demi bangsa dan negara," ujar Kasrem.

Dikatakannya, atas nama Keluarga besar Korem 162/WB serta jajaran, turut berduka cita dan berbela sungkawa, "Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan, dan keikhlasan," ujarnya.

Setelah upacara penerimaan, jenazah Praka Anumerta Sirwandi M. Zahidillah diberangkatkan ke rumah duka menggunakan ambulans Mataram dan mendapat pengawalan Denpom Mataram bersama rombongan.

 

292