Jakarta, Gatra.com - Direktur Utama PT Industri Kereta Api (INKA) Budi Noviantoro mengatakan, pembangunan pabrik kereta di Banyuwangi sudah mencapai 25%. Kemungkinan akan beroperasi pada 2020.
"Pabrik di Banyuwangi akan menambahkan kapasitas ekspor kereta. Menambah kapasitas tiga kereta perhari," ujarnya pada acara "Ngopi BUMN" di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta (19/8).
Budi menjelaskan, kapasitas produksi yang dapat dicapai hanya 1 setengah gerbong kereta per hari, menandakan sudah semakin penuh. Dengan adanya pembangunan pabrik baru INKA di Banyuwangi, bisa memberikan akses infrastruktur distribusi barang melalui kapal. Hal ini karena letak wilayah Banyuwangi berada di pesisir Pulau Jawa.
Pabrik yang sudah mulai digarap pada November tahun lalu juga mendapatkan respons positif dari Menteri BUMN. Budi mengatakan, Rini Soemarno sudah ke sana dan menyetujui progresnya.
Pembangunan pabrik untuk INKA, yang merupakan pabrik kereta satu-satunya di Asia Tenggara. "Alhamdulillah, akhir-akhir ini kita lagi kebanjiran [pesanan]," ucap Budi.
Ia menuturkan, saat ini INKA terus melakukan pengiriman kereta ke Bangladesh. Jumlah rata-rata pengiriman per bulan sekitar 25 gerbong kereta. Selain itu, Filipina juga telah memesan enam kereta diesel.
